Wali Kota Hendi ingin program pembangunan di Kota Semarang berjalan cepat
Merdeka.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap program pembangunan di Kota Semarang berjalan dengan cepat. Agar berjalan dengan baik, Hendrar telah menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) murni tahun 2018 kepada 51 Organisasi Perangkat Kerja (OPD) dan 7 penerima hibah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang dengan melakukan penandatanganan Pakta Integritas.
"Saya ingin tegaskan, kawan-kawan di lingkungan Pemerintah Semarang bahwa penandatanganan Pakta Integritas dan penyerahan DPA murni ini bukan hanya seremonial belaka. Yang terpenting konsekuensi penandatanganan Pakta Integritas, bukan sekadar coretan tanda tangan namun lebih merupakan wujud janji panjenengan yang harus dipertanggungjawabkan bukan kepada saya, bukan kepada Mbak Ita (Wakil Wali Kota), namun kepada masyarakat dan terlebih kepada Allah SWT," kata Wali Kota Hendi, sapaan akrabnya saat memberikan pengarahan kepada para pejabat OPD Pemerintah Kota Semarang di Gedung Lokakrida lantai 8, Selasa (10/1).
Hendi meminta, penandatanganan pakta integritas merupakan bentuk sebuah janji dari para pimpinan OPD untuk menepatinya dan dipertanggungjawabkan dalam bentuk pencapaian kerja yang maksimal dan tepat pada waktunya. "Tanamkan dalam diri Anda bahwa aku wes (saya sudah) tanda tangan pakta integritas, itu artinya aku punya janji sing kudu (yang harus) ditepati. Saya mencatat dibanding tahun kemarin, penyerahan DPA tahun ini lebih awal meski hanya dua hari. Persamaannya bagus, selalu di awal tahun. Meski demikian, ada satu fenomena yang sudah menjadi budaya di mana gerak cepat yang diawali dengan penyerahan DPA seringkali tidak diimbangi gerak cepat dalam proses kegiatan dan penyerapan anggaran," katanya.
-
Siapa yang menolak menjadi PNS? Samad mengungkapkan bahwasanya sang ibu memintanya menjadi PNS, namun ia menolak.
-
Siapa yang sering mengalami menunda-nunda? Banyak orang pernah menunda tugas atau perkerjaannya. Ketika dihadapkan dengan tugas yang tidak ingin kita lakukan, banyak dari kita akan menundanya sampai beberapa menit, jam, atau hingga hitungan hari sampai kita merasa tidak terlalu kewalahan dengan semua tanggung jawab kita yang lain atau hanya menunggu sampai kita memiliki lebih banyak energi untuk menyelesaikan tugas tersebut.
-
Mengapa Neng Intan pindah ke Sukabumi? Dia memilih pindah dari wilayah Sampora, untuk tinggal bersama sang nenek di pelosok Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kenapa rekrutmen CPNS tertunda? Anas menjelaskan, penundaan ini disebabkan oleh sejumlah kementerian Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah yang belum mengirimkan usulan formasi ke pihaknya.
-
Kenapa pria ini tidak mau bekerja? Ia menjelaskan kepada para pengikutnya bahwa bangun pagi dan langsung beraktivitas akan membuat istrinya merasa cemas dan tertekan, sehingga ia memilih untuk tidak melakukannya.
-
Bagaimana cara untuk mengatasi kebiasaan menunda? Mulai dari sekarang kerjakan langsung pekerjaan atau tugas tanpa harus menunda. Semakin lama kamu tunda, semakin kecil kemungkinan pekerjaan itu akan selesai. Perang melawan kebiasaan menunda itu penting. Cuma dengan sadar saja udah bikin kamu lebih maju dari yang lain.
Wali Kota Hendi mengatakan jika dirinya sangat tidak menyukai budaya menunda-nunda pekerjaan, baik dalam bentuk kegiatan maupun proyek pembangunan. Apalagi, APBD yang dikucurkan oleh Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2018 ini nilainya lebih besar dibanding dengan APBD tahun lalu. Jika APBD tahun ini lebih besar maka semangat kerja para OPD harus lebih meningkat.
"Kegiatan lelang misalnya, yang nilai kontraknya besar-besar tidak segera dilakukan di awal tahun, sehingga terjadi proyek pembangunan tidak selesai. Saya tidak ingin budaya ‘ngende-ende’ atau ‘ngulur ulur’ pekerjaan masih dilakukan di tahun ini. Tahun ini APBD kita sebesar Rp 5,17 triliun sementara tahun 2017 kemarin Rp 4,75 triliun. Logikanya, kenaikan anggaran ini juga harus diimbangi dengan peningkatan kinerja," katanya.
Hendi mengingatkan kembali jika kinerja PNS Pemerintah Kota Semarang yang tersebar di 51 OPD dan 7 penerima hibah itu jangan sampai ibarat cerita kelinci yang kalah lari dengan seekor kura-kura. Kura-kura memenangkan lomba lari itu hanya karena sang kelinci mengulur-ulur waktu dan sadar dengan kekalahannya saat kura kura pertama kali masuk garis finis.
"Namun karena tidak menghargai waktu, kelinci pun baru sadar di saat waktu sudah mepet dan tidak bisa selesai sampai finis karena waktunya habis. Sementara kura-kura yang meski perlahan-lahan namun benar-benar memanfaatkan waktu sehingga berhasil mencapai garis finis. Inilah gambarannya, manfaatkan waktu semaksimal mungkin mumpung ini di awal-awal tahun anggaran," jelasnya.
Ia berharap, dengan kinerja Pemerintah Kota Semarang tahun 2017 lalu meraih puluhan penghargaan menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik. Sehingga, kinerja di tahun 2018 menjadi lebih baik lagi.
"Lakukan komunikasi, jangan lagi ada yang namanya ego sektoral. Saya tidak ingin di tim Pemerintah Kota Semarang ada yang merasa lebih hebat dari yang lain. Tahun 2017 telah kita lalui dengan catatan luar biasa. Indikatornya dapat kita lihat dengan diraihnya puluhan penghargaan baik tingkat provinsi, nasional maupun internasional. Ini menunjukkan kinerja kita sudah on the right track. Saya ingin capaian positif kita di tahun 2017 kemarin menjadi motivasi kawan-kawan, bagaimana caranya mempertahankan dan meningkatkan performa kinerja di tahun 2018," katanya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendi menuturkan sebagai kader partai PDI Perjuangan dirinya akan menjalankan apapun tugas yang diberikan.
Baca SelengkapnyaHendi dan Andika Perkasa sendiri telah menyatakan sikapnya untuk siap menjalankan apapun perintah partai.
Baca SelengkapnyaHendi adalah orang asli Jawa Tengah yang pernah menjadi Wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaMerdeka Institute dan ARCHI Research menempatkan Hendi di peringkat pertama dalam survei elektabilitas.
Baca SelengkapnyaHendi meyakinkan kepada para relawan jika saat ini dirinya terus berjuang untuk mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan bahwa keputusan soal calon untuk Pilgub Jateng ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKetua LDII Jawa Tengah, Prof Singgih Tri Sulistiyono menyebut Hendi sebagai tokoh muda masa depan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHendi tak memungkiri jika topik pembicaraan keduanya tak jauh jauh dari politik. Termasuk pilkada, baik pilwalkot, pilbup maupun pilgub.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut satu Hendrar Prihadi alias Hendi memiliki konsep, untuk menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPemasangan spanduk dan baliho tersebut merupakan bagian dari ikhtiar mereka dalam mendukung Hendi
Baca SelengkapnyaNama mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Hendi mencuat dalam bursa Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaHendi juga sempat melontarkan pujian kepada Aaf sebagai kader PDI Perjuangan yang memiliki perhatian besar kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya