Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Makassar Minta Satgas Pemburu Covid 'Buru' Warga yang Suspek

Wali Kota Makassar Minta Satgas Pemburu Covid 'Buru' Warga yang Suspek Launching Satgas Pemburu Covid-19 di Makassar. ©2021 Merdeka.com/Ihwan Fajar

Merdeka.com - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, melaunching Covid Hunter atau Satuan Tugas (Satgas) Pemburu Covid-19 di Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Jumat (4/6). Satgas Pemburu Covid ini akan melengkapi program Makassar Recover yang sebelumnya dibentuk Satgas Detektor dan Satgas Raika.

Danny Pomanto mengatakan adanya Satgas Pemburu Covid ini sebagai implementasi penegakan dan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat Makassar. Nantinya Satgas Pemburu Covid-19 ini akan melakukan Tracing, Testing, dan Treatment bagi warga suspek Covid-19.

"Kerjanya adalah jika ada yang suspek, apalagi terkonfirmasi maka yang bersangkutan akan diperiksa di tempat yang dicurigai jadi tempat tertularnya. Pertama tempat tinggal, kedua tempat kerja dan yang ketiga tempat kumpulnya," ujarnya kepada wartawan.

Danny Pomanto menegaskan, untuk mendukung Satgas Pemburu Covid-19, pihaknya menyiapkan 200 ribu tes antigen. Sementara untuk Poliemere Chain Reaction (PCR) pihaknya mendapatkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.

"Kita siapkan 200 ribu Antigen Covid-19. Kerja sama dengan teman-teman di Unhas dengan 16 tempat pemeriksaan PCR di Makassar, labolatorium yang tentunya akan diawasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Insya Allah semua siap membantu lanjutan dari testing oleh antigen kemudian dilanjutkan dengan PCR," bebernya.

Selain itu, Satgas Pemburu Covid-19 ini akan dilengkapi dengan total 17 mobil untuk melakukan tracing, Testing, dan Treatment. Sementara untuk petugas ditempatkan di setiap kelurahan.

"Masing-masing kelurahan ada tujuh tim," kata dia.

Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) menambahkan Satgas Pemburu Covid-19 ini juga terdapat unsur TNI dan Polri. Danny berharap dengan adanya Satgas Pemburu Covid-19, angka aktif warga terinfeksi dan penyebaran virus berawal dari Wuhan China ini bisa ditekan atau bahkan hilang.

"Kita ingin menjaga Kota Makassar. Kita tidak mau lengah, kita harus bergerak agar makassar terjaga dari cepatnya covid-19. Untuk sekaran (angka Covid-19) cukup terkendali, tapi jangan lengah," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, Komisaris Besar Witnu Urip Laksana, menegaskan Polri siap membantu dan mengawal Satgas Pemburu Covid-19. Ia mengatakan pandemi Covid-19 merupakan bencana non alam, sehingga butuh kerja sama semua pihak untuk memutus penyebaran virus ini.

"Kita bertekat mengendalikan dan meniadakan penyakit ini. Jika sudah zona hijau sangat berpengaruh bagi sendi kehidupan kita. Laksanakan kegiatan ini dengan semangat dan menyentuh masyarakat kita," kata dia.

Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo. Politisi NasDem ini mengapresiasi langkah Wali Kota Makassar untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Ini tugas mulia, Covid-19 ini harus segera berakhir. Insya Allah langkah konkrit wali kota ini akan berhasil jika kita dibelakangnya bersama-sama," ucapnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.

Baca Selengkapnya
KPK Kembali Geledah Kantor Dinsos dan Bappeda Kota Semarang
KPK Kembali Geledah Kantor Dinsos dan Bappeda Kota Semarang

Penggeledahan juga dilakukan di ruang Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Semarang yang berada di lantai 7 gedung Moch Ihsan di kompleks balai kota itu.

Baca Selengkapnya
Penggeledahan KPK Berlanjut di Semarang, Kantor Dinas Damkar 6,5 Jam Diobok-obok Penyidik
Penggeledahan KPK Berlanjut di Semarang, Kantor Dinas Damkar 6,5 Jam Diobok-obok Penyidik

KPK juga sempat mengumpulkan ponsel para pegawai yang bertanggung jawab atas perencanaan keuangan dan administrasi.

Baca Selengkapnya
KPK Cegah 4 Orang Keluar Negeri Terkait Penggeledahan Kantor Pemkot Semarang
KPK Cegah 4 Orang Keluar Negeri Terkait Penggeledahan Kantor Pemkot Semarang

Pencegahan itu berlaku selama enam bulan ke depan.

Baca Selengkapnya
Kantor Lima Jam Digeledah, Kepala Disdukcapil Semarang Ikut Keluar Bareng Penyidik KPK
Kantor Lima Jam Digeledah, Kepala Disdukcapil Semarang Ikut Keluar Bareng Penyidik KPK

Aktivitas pelayanan publik di Kantor Disdukcapil Kota Semarang tetap berjalan sebagaimana mestinya saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.

Baca Selengkapnya
Pasca Kantornya Digeledah KPK, Wali Kota Semarang Muncul Hadiri Rapat Paripurna
Pasca Kantornya Digeledah KPK, Wali Kota Semarang Muncul Hadiri Rapat Paripurna

Mengenakan kerudung putih berpadu blazer berwarna merah muda, Ita langsung duduk bersanding dengan para pimpinan DPRD Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi

Penggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Lain di Rawalumbu
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Lain di Rawalumbu

Penangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.

Baca Selengkapnya