Wamen ATR Serahkan Sertifikat Tanah Ponpes Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama
Merdeka.com - Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah pondok pesantren milik Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Dia berharap dengan sertifikat tersebut, kelak tanah pondok pesantren dapat terhindar dari sengketa lahan.
“Sebagai orang yang lahir dari tradisi pesantren. Saya berharap pada pada lahan-lahan ini tidak terjadi sengketa lahan,” katanya di Karawang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/2).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga menyerahkan 20 sertifikat sekolah dasar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. Penyerahan tersebut diterima secara simbolis oleh Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh.
-
Dimana Raja Juli menyerahkan sertifikat? 'Kami mengucapkan terima kasih banyak atas atensi untuk mensertifikasi tanah pesantren,' Kata HM Chozin di Masjid Al Mubarak Sunan Drajat, Lamongan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang menerima sertifikat dari Raja Juli? HM Chozin, kakak Amrozi yang hadir untuk menerima sertifikat wakaf tersebut menuturkan pesantren mereka aktif memberikan pemahaman agar tidak terjadi kekerasan berbasis ideologi.
-
Kenapa Raja Juli menyerahkan sertifikat tanah? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah pondok pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelola oleh keluarga Amrozi, pelaku bom bali tahun 2002.
-
Kenapa Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah? Raja Juli mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membantu masyarakat dalam proses sertifikasi secara maksimal. Menurutnya, hal tersebut merupakan pesan Presiden Jokowi guna melakukan percepatan sertifikasi tanah.
-
Bagaimana Wamen Raja Juli Antoni memastikan masyarakat menerima sertifikat? Untuk memastikan masyarakat telah menerima sertifikat, Raja Juli meminta masyarakat untuk mengangkat dan menghitung sertifikatnya.
-
Kapan Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat di Kendal? 'Kita bersyukur punya Presiden yang pekerja keras, hari ini jumlah bidang tanah yang terdaftar sudah sebanyak 110 juta bidang, dan 90 juta bidang sudah bersertifikat,' kata Raja Juli di Kendal, Senin (18/12).
Raja Juli menegaskan, pentingnya hak atas tanah untuk menghindari sengketa lahan yang banyak terjadi di masyarakat.
“Kita harus memastikan tanah sekolah ini aman dari gangguan mafia tanah yang kejam dengan memberikan kepastian hukum atas tanah,” ujarnya.
Dia juga mengajak supaya tanah-tanah wakaf yang belum disertifikasi untuk segera dilaporkan ke kantor pertanahan setempat.
“Supaya tanah lainnya cepat disertifikasi, saya mengajak supaya tanah-tanah wakaf lainnya segera dilaporkan ke kantor pertanahan,” tutupnya.
Pada momen itu pula, Raja Juli juga menyerahkan 12 sertifikat tanah wakaf lainnya bagi peruntukan dua perkumpulan Nahdlatul Ulama, enam masjid/musala, dua majelis taklim dan dua yayasan pendidikan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanah wakaf seluas 13.385 meter persegi yang tersebar di 7 Kecamatan.
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengajak masyarakat untuk mendaftarkan bidang tanah tersebut supaya mendapat kepastian hukum.
Baca SelengkapnyaSehingga dengan sertifikat tersebut pihak yang tidak berkepentingan tidak bisa melakukan klaim atas tanah wakaf tersebut.
Baca SelengkapnyaRaja Juli berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni menerangkan, salah satu cara menjamin kebebasan beragama adalah melalui penyelenggaraan sertifikasi tanah.
Baca SelengkapnyaWamen ATR/BPN meminta supaya sertifikat yang telah diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaKepada para penerima sertifikat wakaf, Raja Juli berpesan supaya sertifikat yang diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat dengan cara memfotocopy-nya, guna mencegah hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar terus menggalakkan sertipikasi bagi tanah-tanah wakaf.
Baca SelengkapnyaSertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Polehan, Kota Malang, akhirnya dapat bernafas lega karena setelah 24 tahun akhirnya mendapat kepastian hukum.
Baca SelengkapnyaSemoga sertifikat ini dapat menambah kekhusyuan dan kenyamanan peribadatan.
Baca Selengkapnya