Warga Banyuwangi Padati Gelaran Pangan Murah
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar pasar pangan murah di Lapangan Lugjag, Kecamatan Rogojampi, Senin (26/6), yang merupakan bagian dari program nasional Gerakan Pangan Murah (GPM). Warga sangat antusias menyambut pasar pangan murah ini, hal itu bisa dilihat mereka datang ke lokasi mulai pukul 07.00 WIB.
Beragam komoditas kebutuhan harian warga dijual di sana dengan harga yang bersaing dari harga pasar. Mulai beras premium, minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, cabai rawit, sayuran, hingga bawang merah dan bawang putih.
Misalnya, beras premium yang di pasar dibanderol Rp. 12.500 /kg, di sini hanya dijual Rp. 9 ribu/kg. Minyak goreng kemasan 2L dijual Rp 33 ribu. Ada juga bawang merah Rp. 25 ribu/kg, sementara di pasar Rp. 36 ribu/kg. Bawang putih Rp. 20 ribu/kg. Cabai rawit juga hanya dibanderol Rp. 20 ribu/kg, telur ayam ras Rp. 27 ribu/kg.
-
Siapa yang mengadakan pasar murah? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Kenapa pasar murah digelar? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Mengapa pasar takjil di 'Banyuwangi Ramadhan Street Food' diadakan? Pasar-pasar takjil digelar di berbagai desa dan kelurahan di Banyuwangi. Aneka makanan dijual di berbagai pasar takjil tersebut.
-
Dimana Festival Pasar Ikan Banyuwangi diadakan? Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
-
Mengapa Festival Pasar Ikan Banyuwangi diselenggarakan? “Festival ini merupakan salah satu upaya untuk mengangkat potensi perikanan daerah yang sangat besar. Nelayan yang awalnya hanya menjual ikan segar dengan margin sedikit, kini bisa mendapat keuntungan lebih besar dengan mengolah ikan tersebut,“ kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (1/8).
-
Apa yang bisa dinikmati di Pasar Rakyat Desa Bejijong? Setiap hari Minggu, digelar Pasar Rakyat di kawasan Kampung Majapahit. Di sini, wisatawan bisa mencicipi aneka kuliner tradisional yang lezat.
“Semua bahan pokok yang dijual di sini berkualitas, tapi tetap terjangkau. Hal ini untuk menjaga daya beli masyarakat,” jelas Sekretaris Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, saat membuka acara tersebut, Senin (26/6).
Mujiono mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemkab dalam menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. “Di pasar murah ini, konsumen kita temukan langsung dengan produsen, distributor, hingga Bulog sehingga sehingga harganya pastinya lebih murah,” imbuhnya.
Kegiatan ini, lanjut dia, sekaligus bagian upaya pengendalian inflasi, apalagi ini sudah menjelang Idul Adha.
“Menjelang hari raya biasanya kebutuhan masyarakat akan meningkat sehingga bisa mendorong inflasi. Melalui gerakan ini, harapannya stabilitas pasokan dan harga pangan tetap terjaga, agar inflasi juga bisa kita kendalikan,” ungkap Mujiono.
Plh. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto, menambahkan dalam kegiatan ini pemkab bekerja sama dengan Kantor Bulog Banyuwangi, Perpadi, para distributor, hingga toko modern. “Total ada 10 stan yang kita siapkan,” ujar Nanang.
Kegiatan ini disambut gembira warga Banyuwangi. Sejak pagi, terlihat ratusan warga sudah memadati lokasi. Mereka rela datang dari berbagai daerah untuk membeli bahan pokok dengan harga yang murah.
“Saya datang mulai jam 7. Harganya murah kok, lumayan untuk belanja kebutuhan saat Idul Adha besok,” kata Suniayah, warga dari Kecamatan Singojuruh.
Antusiasme juga dirasakan Halimah. Warga Kecamatan Kabat ini mengaku selalu belanja jika ada pasar murah. Kali ini, Halimah membeli 6 kg gula pasir, 4 L minyak goreng dan 10 kg beras. “Harganya selisih. Lumayan menghemat pengeluaran kalau belanja di pasar murah,” ujarnya. (*) (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar pangan murah merupakan bagian dari program nasional Gerakan Pangan Murah (GPM)
Baca SelengkapnyaRatusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaBerbagai bahan pangan dijual dengan harga yang terjangkau masyarakat dalam kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaYang mengalami kenaikan signifikan adalah cabai merah kini dibanderol Rp60.850 per kg, naik 10,64 persen dari sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Pangan Sedunia ini dilakukan dengan penyerahan secara simbolis bantuan pangan pemerintah pusat kepada 10.618 penerima.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaWarga berharap pasar beras murah itu lebih sering digelar
Baca SelengkapnyaPembeli bisa mendapatkan sembako murah hingga 30 April 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca Selengkapnya