Warga Bekasi Keluhkan Naiknya Tarif Tol Cikampek, Pengeluaran Harian Membengkak
Merdeka.com - Warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan kenaikan tarif tol di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang diberlakukan usai pemindahan transaksi dari Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama.
Warga Jatimulya, Tambun Selatan, Surjaya Abdul (36) mengatakan kenaikan tarif tol menjadi tarif merata di wilayah Kabupaten Bekasi dirasa sangat merugikan pengguna jalan di wilayah setempat.
"Seharusnya dikaji ulang untuk GT di Kabupaten Bekasi. Sedianya ruas tol pilihan utama menghindari kemacetan, tapi kita secara tidak langsung disuruh kembali memakai jalur arteri yang begitu padat," kata Abdul seperti dikutip Antara, Sabtu (1/6).
-
Kenapa Tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Pembangunan proyek jalan tol ini merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN).
-
Apa itu jalan tol Cimanggis-Cibitung? Salah satu yang baru saja beroperasi di Indonesia ialah Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, jalan bebas hambatan yang menghubungkan 4 wilayah yakni Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor.
-
Kenapa tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Kehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
-
Dimana tol Cimanggis-Cibitung digunakan untuk mudik? Dikutip melalui akun instagram @tmcpoldametro, dijelaskan nantinya jalan tol sepanjang 19,65 Km akan mencangkup Cimanggis - Cibitung, segmen Nagrak - Cibitung yang sudah bisa digunakan sampai 16 April 2024.
-
Mengapa Tol Cipularang dibangun? Tol Cipularang adalah tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung agar perjalanan lebih efisien. Tol ini merupakan salah satu tol terpadat apalagi menjelang akhir pekan karena banyak warga Jakarta yang berwisata ke Bandung. Berkat adanya Tol Cipularang pula tingkat wisatawan Bandung meningkat, disebabkan jarak tempuh yang menjadi lebih dekat dan cepat.
-
Kenapa jalan tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Kehadiran jalan tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Cimanggis ke Cibitung menjadi sekitar 30-45 menit.
Menurut dia, Keputusan Menteri PUPR terkait penetapan tarif baru ruas Tol Jakarta-Cikampek itu membuat pengeluaran harian untuk membayar layanan tol menuju tempat kerjanya di Cikarang, bertambah.
"Sebelum ada penetapan perubahan tarif, dari GT Tambun keluar Cibatu hanya Rp 6.500 kini harus bayar Rp 12.000. Bahkan dari GT Cikarang Barat menuju GT Cibatu yang dahulu hanya Rp 2.500 sekarang Rp 12.000 juga," keluhnya.
"Memang pemindahan gerbang tol dengan tujuan untuk mengurai kemacetan itu bagus, tapi di sisi lain perlu diperhatikan juga tarifnya," ujar Surjana.
Kenaikan tarif tol tersebut juga dikeluhkan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bekasi, Edward Sutarman mengeluh lantaran biasa membayar Rp 6.500 dari GT Bekasi Barat atau Bekasi Timur, namun kini harus membayar Rp 12.000.
"Tentu kebijakan naiknya tarif tol ini cukup tinggi yakni hampir mencapai 100 persen, bahkan lebih di GT tertentu," katanya.
Edward berharap pemerintah melalui PT Jasa Marga memperhatikan kenaikan tarif yang luar biasa ini karena sangat merugikan warga Bekasi.
"Kalau bisa diobservasi, pasti warga Bekasi dan sekitarnya menjerit dengan adanya kenaikan tarif tol yang begitu meroket ini," ungkapnya.
Kabag Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Hendra Damanik mengatakan kenaikan tarif tersebut berdasarkan Keputusan Menteri PUPR yang mengeluarkan kebijakan pembongkaran GT Cikarang Utama. Kebijakan tersebut berdampak pada pengguna tol jarak pendek.
"Memang untuk sistem terbuka ini berdampak pada pengguna tol dengan jarak tempuh pendek, namun untuk jarak tempuh yang jauh tidak terasa dengan tarif baru yang sudah ditentukan," katanya.
Dengan adanya perubahan tarif ini, Hendra mengimbau pengguna tol jarak pendek untuk dapat memanfaatkan ruas jalan arteri dan pantura sebagai alternatif jalur tol.
"Ya saya harap untuk menghindari tingginya tarif tol, lebih baik menghindari jalan tol," tandas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarif ruas tol Cimanggis-Gerbang Tol Nagrak bakal menjadi Rp13.500 untuk kendaraan golongan satu.
Baca SelengkapnyaDemo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca SelengkapnyaTarif Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran Naik Mulai 13 Januari, Goloongan I Jadi Rp27.000
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif ini mempertimbangkan biaya inflasi atas penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif kedua ruas tol tersebut bakal terjadi pasca HUT RI ke-78.
Baca Selengkapnyamassa buruh menggelar aksi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Flyover Summarecon Bekasi
Baca SelengkapnyaTarif tol Jakarta-Tangerang resmi naik Rp500 per 19 Oktober 2024. Ini beberapa hal yang perlu anda ketahui!
Baca SelengkapnyaTol Jakarta-Cikampek KM24 di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi sempat ditutup polisi untuk memberi jalan anggota Brimob menuju lokasi demo buruh.
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah melakukan penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan menyediakan fasilitas Emergency Parking Bay.
Baca SelengkapnyaMereka menggelar demontrasi menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
Baca Selengkapnya"Saat ini ditambah menjadi 32 lajur serta empat 'mobile reader' yang mempercepat pembayaran tol,"
Baca SelengkapnyaPetugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow.
Baca Selengkapnya