Buruh Demo Kenaikan UMK 2024, Sejumlah Jalan Arteri di Bekasi Macet
massa buruh menggelar aksi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Flyover Summarecon Bekasi
Pengendara mengeluhkan macet akibat demo buruh.
Buruh Demo Kenaikan UMK 2024, Sejumlah Jalan Arteri di Bekasi Macet
Massa buruh dari berbagai serikat pekerja di Bekasi kembali menggelar aksi demontrasi, Kamis (30/11). Mereka melakukan aksi demo hingga turun ke jalan arteri sehingga menyebabkan kemacetan.
Di Kota Bekasi, massa buruh menggelar aksi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Flyover Summarecon Bekasi. Di jalan tersebut mereka melakukan orasi kemudian bergerak ke depan gerbang Tol Bekasi Barat.
Aksi buruh ini membuat lalu lintas di baik yang akan keluar tol dan masuk tol menjadi tersendat. Antrean kendaraan juga terjadi di jalan arteri.
Demo buruh menuntut kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK) ini dikeluhkan pengguna jalan. Pasalnya, aksi yang digelar hingga di jalan arteri ini menyebabkan lalu lintas terganggu.
"Iya pasti jadi macet, mau lewat mana juga susah jadinya, ya kalau mau demo jangan di jalan, jadi kita yang kerja seperti ini jadi susah," kata Anton (33), pengemudi ojek online yang terjebak macet di Jalan Ahmad Yani.
Massa buruh dengan mengendarai sepeda motor kemudian melakukan konvoi keliling di wilayah Kota Bekasi. Aksi itu dilakukan sambil menunggu keputusan kenaikan UMK hari ini oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Aksi demonstrasi buruh juga terjadi di dalam Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi. Di dalam kawasan itu massa buruh melakukan konvoi dan sempat menutup akses jalan menuju Gerbang Tol Cibitung 3.
"Susah kalau begini, kita yang sopir gini jadi enggak bisa lewat, macet, ya seharusnya mah demo di dalam kawasan aja, biar enggak ganggu, kita.jadi tekor solar kalau macet gini.
Kata Imam (42), sopir truk tangki yang terjebak macet di Jalan Teuku Umur, Cibitung, Kabupaten Bekasi.
@merdeka.com