Warga Penjaringan ngeluh ke Anies sudah hasilkan devisa tapi digusur
Merdeka.com - Warga Kampung Akuarium menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan paslon cagub dan cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno hari ini, Sabtu (7/1).
Salah satu warga Kampung Akuarium, Dharmadiyanti pun tanpa ragu meluapkan isi hatinya kepada Anies-Sandi. Dia meminta kepada paslon nomor urut 3 untuk mengembalikan Kampung Akuarium yang porak poranda akibat penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI untuk membangun turap.
"Kembalikan kampung kami Bang. Kampung kami bagian dari wisata Bang. Kami dekat dengan museum bahari. Kami ada nelayan. Kami bisa jadi potensi," kata Dharmadiyanti di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7/1).
-
Siapa yang mendukung gagasan Anies tentang pembangunan? 'Mungkin kita bangga dengan sebuah kota terbangun di pulau kita, tapi akankah kebanggaan itu mengubah nasib kita? Bereskan kebutuhan dasar, bereskan hal-hal yang fundamental, dari situ Kalimantan akan maju, rakyatnya akan sejahtera,' kata Anies menambahkan.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
Dihadapan Anies-Sandi, Dharmadiyanti mengaku sebelum terjadi penggusuran, Kampung Akuarium telah banyak menghasilkan devisa negara lewat turis mancanegara yang datang berwisata ke Museum Bahari. Dia ingin kampung nelayan di teluk Jakarta itu dikembalikan seperti sediakala.
"Kami selama ini sudah jadi potensi karena mendatangkan devisa. Turis banyak datang ke sini Bang Sandi. Kembalikan kampung kami Pak Anies. Jadikan kampung nelayan, jadikan kami manusia bermartabat bukan seperti sampah," ungkap Dharmadiyanti sambil menangis.
Perlakuan yang Pemprov DKI kepada warga kampung nelayan kata Dharmadiyanti bukan seperti manusia. Usai meratakan bangunan menjadi puing-puing tak ada yang dilakukan oleh Pemprov DKI.
"Kami diperlakukan seperti ini, selama 9 bulan digusur seperti ini tanpa kejelasan nasib. Kami pnya PBB, kami punya KTP elektronik. Kami bisa menjaminkan surat kami ke bank tapi kenapa diperlakukan seperti ini. Setelah digusur pun enggak ada realisasi apa-apa, seperti ini saja," tutur Dharmadiyanti.
"Kami udah enggak percaya lagi dengan kontrak politik. Maaf ya Pak. Bagi kami kontrak politik enggak ada apa-apanya. Karena sebelumnya kami sudah dikecewakan dengan kontrak politik," sambung Dharmadiyanti.
Meski demikian, Dharmadiyanti mengaku visi misi Anies-Sandi menampung semua keinginan warga Kampung Akuarium. Dia berharap bila pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS terpilih pada 15 Februari mendatang akan terwujud.
"Tapi dengan visi misi bapak, program-program bapak, setidaknya sudah mencakup semua keinginan kami. Kami dengan harapan itu benar-benar terjadi, jangan cuma janji pertamanya doang. Itu harapan kami pada bapak," jelasnya.
"Setidaknya ada harapan kami untuk bapak berdua. Tolong bantu kami. Jadikan kami manusia," imbuhnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merasa rindu dengan warga-warga di Kampung tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu bisa dilakukan jika memiliki kewenangan yang bisa diraih ketika menjadi Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan penyesalan terbesar setelah gagal maju di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSekelompok warga Jakarta mendatangi Kantor DPP PKS di Lenteng Agung.
Baca SelengkapnyaCapres Anies menggelar kampanye di pesisir Kota Sorong.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, rumusan Solusi untuk persoalan yang dihadapi oleh masyarakat merupakan substansi adanya Pemilihan Kepala Daerah.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca Selengkapnya