Wiranto Puji Sikap Negarawan Jokowi dan Prabowo
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memuji sikap negarawan capres petahana Jokowi dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Dia menilai dua capres tersebut telah memberikan pesan-pesan kedamaian kepada pendukungnya, pasca pencoblosan Pilpres 2019.
"Dalam konteks pemilu, Pak Jokowi maupun Pak Prabowo juga mengatakan bahwa jaga perdamaian, jangan sampai ada perbuatan kegiatan aksi dari para pendukung yang inkonstitusional. Itu pernyataan-pernyataan negarawan yang harus dicermati oleh semua pihak," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4).
Dia menyambut baik rencana pertemuan antara Jokowi dan Prabowo. Menurutnya, tak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk terpecah belah karena berbeda pilihan politik.
-
Kapan KPU akan selesaikan rekapitulasi? Rapat pleno akan terus dilangsungkan hingga suara dari seluruh provinsi terhitung secara berjenjang sampai 20 Maret 2024.
-
Kapan KPU lakukan rekapitulasi? Kegiatan ini sudah dilakukan sejak Rabu (28/2) kemarin, dengan diawali pembacaan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
-
Kapan KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara? Mengoordinasikan, menyelenggarakan, mengendalikan, dan memantau semua tahapan pemilu, mulai dari registrasi pemilih, pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara, baik di tingkat pusat maupun daerah.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Apa yang akan dilakukan KPU setelah penetapan Capres-Cawapres? 'Iya, untuk penetapan peserta pemilu presiden, serta pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dilaksankan sesuai jadwal yaitu tanggal 13 November 2023.' Hasyim menjelaskan, setelah nantinya pasangan Bacapres-Bacawapres resmi ditetapkan sebagai pasangan Capres-Cawapres.
-
Dimana KPU DKI rekapitulasi suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
"Saya kira itu niat yang sangat baik dan disambut oleh semua pihak, tidak ada alasan kita tidak bersatu lagi sebagai bangsa. Pemilu tidak menyebabkan kita pecah, pemilu hanya memilih calon presiden, calon wakil presiden, calon anggota-anggota DPR," jelasnya.
Wiranto mengajak semua pihak untuk menunggu proses penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rekapitulasi suara ini maksimal harus selesai pada 22 Mei mendatang.
"Kita tinggal menunggu aja tanggal 22 Mei nanti pengumuman dari KPU yang sudah memang ditunjuk, dibentuk secara mandiri independen," ujarnya.
Sebelumnya, capres petahana Jokowi mengaku mengutus Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk bertemu capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Jokowi mengatakan pertemuan ini demi kepentingan bangsa.
Belakangan, Luhut mengatakan telah menghubungi Prabowo via telepon untuk mengatur jadwal pertemuan. Dari perbincangan via telepon itu, Luhut menyebut pertemuan itu direncanakan pada Minggu 21 April 2019. Namun, batal lantaran Prabowo terserang penyakit flu.
"Ya memang saya sudah teleponan dengan Pak Prabowo, bicara lewat telepon. Kita kan teman. Kita ajak janjian mau ketemu, ya hari Minggu kemarin. Tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak flu, sakit flu," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/4/2019).
Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu menyebut Prabowo menyambut baik ajakan dirinya untuk bertemu. Setelah batal, dia menuturkan telah menjadwalkan kembali pertemuan dengan Prabowo.
"Ya nanti saya telepon lagi (untuk reschedule) kami kan bisa telepon-teleponan. Pak Prabowo kan orang baik, saya hanya mau menyampaikan pesan aja sih," ujarnya.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi terkait rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di KPU, Rabu (20/3) hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapai hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dibacakan pada Rabu (20/3)
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaOptimis Menang, TKN Yakin Prabowo-Gibran akan Rangkul Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan berharap semua pihak menunggu hasil penghitungan resmi Pemilu dari KPU.
Baca SelengkapnyaWiranto turut menanggapi hasil hitung cepat atau quick count pada pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran memperoleh suara terbanyak dari hasil resmi rekapitulasi suara nasional KPU
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.
Baca SelengkapnyaKhofifah Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tidak Euforia walau Menang Quick Count
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.
Baca Selengkapnyakowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaMK telah memutuskan untuk menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan 01 dan 03.
Baca Selengkapnya