4 Strategi Jokowi susun tim kabinet
Merdeka.com - Presiden terpilih periode 2014 Joko Widodo (Jokowi) berencana akan membuat tim khusus untuk membantunya dalam menyeleksi siapa yang pantas mengisi posisi menteri dalam kabinetnya. Jokowi pun sudah membayangkan siapa saja orang-orang yang akan ditunjuknya nanti.
Hingga kini, Jokowi mengaku sudah mendapat banyak masukan dari tim sukses dan orang-orang terdekatnya soal ancang-ancang membentuk tim kabinet. Namun Jokowi tetap akan berhati-hati dan tak sembarang memilih orang.
Berikut beberapa langkah-langkah Jokowi untuk menyusun tim kabinetnya seperti dirangkum merdeka.com, Minggu (27/7):
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
Bentuk tim pemburu calon menteri
Jokowi akan membuat tim khusus untuk membantunya dalam menyeleksi siapa yang pantas mengisi posisi menteri dalam kabinetnya kelak. Tim khusus tersebut adalah tim pemburu calon menteri atau head hunter."Kami ini sekarang buat tim pemburu. Nanti tugasnya mencari, memburu seperti mencari bakat gitu loh, head hunter," ungkapnya di Pasar Klitikan Notoharjo, Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (26/7).
Tim kabinet dipastikan diisi orang profesional
Jokowi mengungkapkan, tim pemburu yang dibentuknya ini akan bekerja secara terpisah dengan tim yang bekerja di rumah transisi. Tim ini akan diisi kalangan profesional. Tetapi dia tidak memberitahukan siapa-siapa saja yang dipercaya dalam tim tersebut."Itu dari profesional. Itu saya yang minta masukan," ujar Jokowi.Jokowi menambahkan, akan menggunakan berbagai cara agar agar kabinet yang bersih dan siap kerja dapat tersusun pada masa kepemimpinannya. Sebab dia mencari sosok menteri yang memiliki kemampuan manajerial, kepemimpinan dan siap melayani."Semua jurus akan saya gunakan. Baik lewat partisipasi publik ataupun tim pemburu itu tadi," tutup Jokowi.
Lirik politikus yang profesional
Jokowi mengatakan ada beberapa kriteria yang akan diterapkan untuk semua menteri pendukungnya. Adapun beberapa kriteria tersebut adalah memiliki kepemimpinan yang kuat, profesional dan berintegritas. Bahkan politikus yang dirasa berkualitas akan digandeng langsung oleh Jokowi."Profesional itu bisa dari partai bisa juga tidak. Siapa bilang orang-orang partai politik tidak ada yang profesional?," kata Jokowi.
Tidak gunakan proses lelang
Jokowi menyatakan, pemilihan menteri berbeda dengan lelang jabatan lurah dan camat yang dulu pernah diterapkannya. Selain ditelisik track record-nya secara detail, Jokowi tetap akan melakukan fit and proper test untuk mengetahui sejauh mana kemampuan calon menteri tersebut."Tidak ada proses lelang. Tapi fit and proper tesnya iya dong," imbuh penggemar musik metal ini.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim tak ikut campur atau cawe-cawe dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe
Baca SelengkapnyaSebab, Jokowi menilai koalisi saat ini belum final.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa Prabowo pasti sudah mempertimbangkan matang untuk memilih menteri yang berasal dari kabinet Indonesia maju.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya