5 Hal ini yang pasti ada di pidato Megawati
Merdeka.com - Setiap pemimpin memiliki ciri khas tersendiri dalam menyampaikan pidato. Dari gaya bahasa, gerakan tubuh, sampai tatapan mata dimiliki masing-masing pemimpin sebagai khasnya.
Termasuk yang ada dalam diri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati sebagai pemimpin wanita yang memiliki kharisma tersendiri dalam menyampaikan pidato politiknya kepada jutaan loyalisnya.
Pidato Megawati selalu membuat para pengagumnya terhipnotis. Dengan gaya lantang dan menggebu-gebu, Megawati tak kalah dengan orator pemimpin pria dalam menyampaikan pidato.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
-
Bagaimana Megawati tampil cantik? Tampil Cantik dan Modis dengan Kerudung Hitam Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli berbakat Indonesia, tidak hanya memukau dunia olahraga dengan prestasinya, tetapi juga dengan gaya fashion yang elegan. Dalam beberapa unggahan pribadinya, ia sering mengenakan hijab hitam, yang merupakan kebanggaannya. Hijab hitam ini tidak hanya menambah pesona kecantikan fisiknya tetapi juga mencerminkan kecantikan dalamnya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Apa yang membuat Megawati cantik? Tampil Cantik dan Modis dengan Kerudung Hitam Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli berbakat Indonesia, tidak hanya memukau dunia olahraga dengan prestasinya, tetapi juga dengan gaya fashion yang elegan. Dalam beberapa unggahan pribadinya, ia sering mengenakan hijab hitam, yang merupakan kebanggaannya. Hijab hitam ini tidak hanya menambah pesona kecantikan fisiknya tetapi juga mencerminkan kecantikan dalamnya.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
Saat Kongres IV PDIP di Bali kemarin, banyak pula yang memuji pidato politik Mega. Namun, ada ciri khas Megawati yang tak pernah tertinggal ketika menyampaikan pidato.
Apa saja itu? Berikut 4 hal yang pasti tak pernah ditinggalkan Megawati saat berpidato, dihimpun merdeka.com, Jumat (10/4).
Merdeka
Ada kata yang tak pernah ditinggalkan Megawati dalam setiap pidatonya. Untuk menyemangati para loyalisnya, Mega selalu mengucapkan kata merdeka.Kata merdeka diucapkan berkali-kali oleh Megawati di setiap pidato. Sebagai pembuka, atau penutup kalimat, sambil mengepalkan tangan, Mega dengan lantang mengucapkan, merdeka, merdeka, merdeka."Sebelumnya, marilah kita lebih dahulu bersama-sama memekikkan salam perjuangan kita, Merdeka!!! Merdeka!!! Merdeka!!!" ucap Megawati saat membuka pidato politiknya di Kongres IV PDIP, Bali, Kamis (9/4).Selepas berpidato panjang lebar, Mega pun tak lupa dengan menutup pidatonya menggunakan kalimat yang sama. Merdeka, merdeka, merdeka, sebagai salam perjuangan PDIP.
Menangis
Megawati sebagai pemimpin dikenal memiliki jiwa yang kuat dan pantang menyerah. Namun sisi lain dari seorang wanita, Megawati juga punya sensitivitas yang tinggi.Dalam setiap pidatonya, Megawati selalu berlinang air mata. Menangis juga sebagai ciri Megawati yang selalu terharu dalam menyuarakan aspirasinya."Akhirnya dengan penuh rasa syukur dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Kongres IV PDI Perjuangan dengan resmi saya nyatakan dibuka," kata Megawati sambil berlinang air mata saat menutup pidato politiknya.Mega terlihat terisak ketika memekikkan kata merdeka berkali-kali sebelum memukul gong tanda kongres resmi dibuka.
Soekarno
Megawati tak pernah meninggalkan cerita Presiden pertama, Soekarno dalam setiap pidatonya. Mega selalu mengagungkan dan mengisahkan kehebatan ayahnya itu saat memimpin Indonesia puluhan tahun lalu.Dalam Kongres IV PDIP misalnya, sejumlah cerita dikenang Megawati di hadapan ribuan peserta yang hadir. Termasuk Presiden dan Wapres Jokowi-JK, ikut mendengarkan dengan hikmat pidato Mega tentang Soekarno.Mega bercerita bagaimana Soekarno menjadi pencetus Konferensi Asia Afrika (KAA) dan revolusi mental, yang kini jadi program andalan pemerintah Jokowi-JK."Gagasan revolusi mental pertama kali disampaikan dalam pidato kenegaraan Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1957. Beliau saat itu mencanangkan berkibarnya panji revolusi mental," kata Mega.
Wong cilik
Megawati juga tak pernah ketinggalan mengucapkan kata 'wong cilik' dalam pidatonya. Wong cilik memang selalu menjadi 'jualan' dan ciri khas PDIP, kepentingan rakyat kecil selalu diutamakan.Dalam Kongres IV PDIP, Megawati juga menyinggung kesejahteraan wong cilik. Nelayan, petani dan rakyat miskin dianggap sebagai ideologi PDIP."Rakyat yang termanifestasikan dalam wajah petani, guru, nelayan, kaum miskin kota, buruh, atau pendeknya rakyat yang masih terjerat dalam lingkaran setan kemiskinan, yakni rakyat wong cilik," kata Mega.Megawati juga berpesan kepada pemerintahan Jokowi, agar selalu mengutamakan kepentingan rakyat kecil.
Gotong royong
Dalam setiap kesempatan, Megawati selalu mengucapkan kalimat gotong royong. Gotong royong atau menanggung beban bersama-sama ini memang menjadi ciri khas PDIP.Megawati selalu mengingatkan kepada para kader PDIP untuk tidak saling bercerai-berai, mempertahankan ideologi partai dan tidak melupakan tradisi gotong royong."Segala pukulan yang kita berikan dan segala pukulan yang kita terima adalah iramanya perjuangan. Perkuat lah tradisi gotong royong, ia adalah bekerja sama, membanting tulang bersama, memeras keringat bersama, perjuangan bantu-bantu bersama. Itulah rahasia kekuatan kita," kata Mega di Kongres IV PDIP, Bali, Kamis (9/4).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati terlihat emosional saat menyampaikan pidato politiknya di Rakernas V PDIP. Dia tampak meneteskan air mata hingga siap jadi provokator demi kebenaran.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 2024. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politiknya
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato politiknya sata pembukaan Rakernas V PDIP, Jumat (24/5).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan pidato lantang di depan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca SelengkapnyaYakni, dalam agenda 'Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Tahap 2 dari PDI Perjuangan.'
Baca SelengkapnyaMegawati merasa sang pembuat lirik sudah membuat Indonesia Raya dengan mengacu kondisi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri yang menyinggung penguasa bertindak seperti rezim orde baru.
Baca SelengkapnyaRakernas PDIP kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang"
Baca SelengkapnyaMegawati menilai presiden berikutnya seharusnya melanjutkan apa yang pemimpin sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta untuk tidak menjadi pengecut
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.
Baca Selengkapnya