Ada Ahok, Adhyaksa dan Sandiaga Uno di Pilgub DKI, PAN pilih siapa?
Merdeka.com - Meski masih dua tahun lagi, sejumlah nama sudah digadang bakal ikut di Pilgub DKI 2017 melawan incumbent Basuki Tjahaja Purnama. Salah satunya, mantan Menpora Adhyaksa Dault yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju di pilgub DKI nanti. Ada juga nama Ridwan Kamil, Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno.
Menanggapi maraknya kandidat di pilgub DKI, Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan belum bisa mengambil keputusan akan mendukung siapa di DKI nanti. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masih menimbang-nimbang siapa yang pantas akan diusung nanti.
"Kalau PAN nanti kita lihat dan putuskan terlebih dahulu, siapa yang akan diputuskan sebagai calon terbaik mendapat dukungan dari kita (PAN)," kata Zulkifli di Taman MPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/9).
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa Ridwan Kamil dianggap kuat? Eddy menyebut, nama Ridwan Kamil alias Kang Emil sampai saat ini masih kuat untuk maju di Jakarta.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
Zulkifli mengungkapkan, semua calon tersebut berpeluang mendapat dukungan dari partai yang lahir di era reformasi itu. Dia justru menyatakan memberikan dukungan kepada kandidat dinilai terlalu awal karena pemilihan baru terlaksana 2017 nanti.
"Bisa saja Ridwal Kamil, atau Risma, Ahok dan Adhyaksa. Kita lihat yang terbaik bagaimana. Sebab masih panjang pemilihannya tahun 2017. Biar pengurus dan partai politik PAN yang menilai," jelasnya.
Namun, Ketua MPR ini tidak menganggap deklarasi beberapa kandidat sebagai calon Gubernur DKI Jakarta sebagai usaha kampanye yang terlalu dini.
"Persoalannya bukan cepat atau tidak dengan mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta. itu hanya hal teknis dan bagaimana memandanganya," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaDua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah Anies dan Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaWacana duet Ridwan Kamil-Siswono menguat di tengah isu PKS gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya"Nah khusus DKJ ini ada wacana kuat untuk mendorong Pak Ridwan Kamil," kata Sekjen PAN
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca Selengkapnya