Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agum Gumelar Ajak Kawal Jokowi-Ma'ruf dari Kekuatan Radikal

Agum Gumelar Ajak Kawal Jokowi-Ma'ruf dari Kekuatan Radikal agum gumelar di acara alumni SMA Jakarta bersatu. ©2019 Merdeka.com/ady anugrahadi

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (RI) resmi menetapkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Para tokoh mengajak kedua pendukung capres dan cawapres yang berkompetisi kembali bersatu untuk membangun Indonesia.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agum Gumelar menyatakan, perbedaan sempat mewarnai pemilihan presiden 2019. Saat ini semua itu harus diakhiri.

"Kemarin kita berbeda, itu sesuatu yang wajar, tapi itu semua berakhir sudah tidak ada lagi 01 dan 02," kata Agum Gumelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (20/6).

Agum mengatakan, mari bersama-sama mengawal pemerintah. Ia menerangkan, ke depan tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia semakin berat.

"Bagaimana kita mengawal sampai 2024 ke sana. Jangan sampai dikuasai kekuatan yang radikal. Kita harus cegah, dan itu tugas kita semua. Abadi untuk mengawal," ujar dia.

Senada, Sekretaris Kabinet Pramono Anung berharap antar pendukung bisa segera melakukan rekonsiliasi. "Ayo bersatu, kembali rukun membangun bangsa ke depan," ujar dia.

Pramono pun menyinggung proses rekonsiliasi antara dua capres dan cawapres yang berkompentisi.

"Komunikasi sebenarnya sudah terjadi. Ditunggu saja sampai pelantikan," ujar dia.

Keduanya hadir di acara syukuran dan halal bihalal, dengan mengusung tema 'Semangat Kebaikan'. Acara digelar oleh Relawan pendukung pasangan Jokowi, KH. Maruf Amin yang tergabung dalam Alumni SMA JAKARTA BERSATU atau ASJB di Hotel Grand Kemang, Jakarta pada Minggu (30/6).

Ketua Panitia Acara Syukuran dan Halal Bihalal, Metta Ariesta menjelaskan, tema yang diusung merupakan wujud syukur atas terlaksanaknya Pemilu yang damai. Sekaligus terpilihnya Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode tahun 2019-2024.

"Tema Semangat Kebaikan memiliki makna yang dalam. Bukan hanya kebaikan yang dimaksudkan menjadi bermanfaat bagi sesama, tapi juga tidak melakukan pembiaran terhadap orang-orang atau kelompok-kelompok yang dapat memecah belah bangsa," kata alumni SMA 6 itu.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Agum Gumelar Bicara Kriteria Capres 2024 di Depan SBY dan Prabowo: Kita Harus Cari Pemimpin Berani
Agum Gumelar Bicara Kriteria Capres 2024 di Depan SBY dan Prabowo: Kita Harus Cari Pemimpin Berani

Hal itu disampaikan Agum dalam acara syukuran ulang tahun ke-64 Pepabri, di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu,
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, "Are You Ready?"

Jokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, Are You Ready
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, Are You Ready

Presiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)

Baca Selengkapnya
Prabowo Respons Kriteria Capres Agum Gumelar: Semua Sudah Jelas, Jangan Dijabarkan Lagi
Prabowo Respons Kriteria Capres Agum Gumelar: Semua Sudah Jelas, Jangan Dijabarkan Lagi

Prabowo mengatakan yang disampaikan Agum sudah jelas.

Baca Selengkapnya
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu

Jokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jenderal Kopassus Cari Pemimpin yang Berani, Prabowo Tertawa: Jangan Dijabarkan Lagi!
Jenderal Kopassus Cari Pemimpin yang Berani, Prabowo Tertawa: Jangan Dijabarkan Lagi!

Hal itu ia sampaikan dalam acara syukuran ulang tahun ke-64 Pepabri, di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Janji Menjaga Pemerintahan Jokowi hingga Akhir
Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Janji Menjaga Pemerintahan Jokowi hingga Akhir

Hal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas dalam transisi kepemimpinan nasional.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta Relawan Tunggu Arahan Jokowi soal Dukungan Capres
Gibran Minta Relawan Tunggu Arahan Jokowi soal Dukungan Capres

Gibran meminta relawan menentukan dukungan capres setelah Jokowi memberikan arahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Urusan 2024 Ojo Kesusu: Atraksi Politiknya Masih Wara-Wir
Jokowi Minta Urusan 2024 Ojo Kesusu: Atraksi Politiknya Masih Wara-Wir

Menurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya