Agung Laksono sebut Airlangga tak menolak dukungan jadi Cawapres Jokowi
Merdeka.com - Ketua Organisasi sayap Partai Golkar Kosgoro 1957 Agung Laksono mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak menolak didoakan dan didukung maju menjadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Dukungan itu ia katakan saat memberi sambutan dalam acara buka puasa bersama keluarga besar Kosgoro 1957 di kediamannya Jalan Cipinang Cempedak II, Jakarta Timur.
"Semuanya kami serahkan pada DPP Partai Golkar, beliau (Airlangga) sendiri tidak menolak. Beliau sendiri siap, tetapi beliau mengatakan ya saya tidak mau mendahului Bapak Presiden (Jokowi)," kata Agung di lokasi, Jakarta Timur, Minggu (20/5).
Menurutnya, Airlangga tak akan mau melakukan deklarasi sebelum berbicara terlebih dahulu dengan Jokowi.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Kenapa MKGR mendukung Airlangga? “Kami sampaikan bahwa Ormas MKGR tegak lurus kepada seluruh kebijakan Partai Golkar dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas, dan Rakornas Partai Golkar,“ tutur Adies dikutip dalam SE MKRG, Minggu (30/7).
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
"Artinya tidak ingin mendahului, itu terserah kewenangan beliau. Kalau menurut saya yah kita sudah siap diterima syukur. Jika tidak juga enggak apa-apa. Tidak mengubah sikap kami terhadap dukungan pada Jokowi. Jadi memang enggak ada masalah kalau dideclare beliau sama sekali enggak jadi masalah. Kita sudah siap dan dalam posisi tadi kita menerima dengan ikhlas apapun yang diputuskan," jelasnya.
Lebih lanjut, Agung mengklaim kalau Airlangga sudah melakukan konfirmasi ke seluruh kader Partai Golkar untuk maju menjadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Agung pun ingin agar Airlangga segera deklarasi maju menjadi Cawapres Jokowi pada Pilpres 2019.
"Iya, bukan hanya kami dari dewan pakar bukan hanya Ormas Kosgoro, Soksi, MKGR juga begitu. Daerah-daerah dewan pembina, dewan kehormatan juga punya pandangan yang sama bahwa dari Golkar hanya satu Pak Airlangga. Jadi ini mencegah adanya perpecahan malah membuat lebih solid lagi. Tinggal kita harapkan beliau secepatnya mendeklarasikan," ungkapnya.
"Saya menunggu beliau. Kami harap secepatnya, kami sudah bulat lebih cepat lebih baik beliau mendeklarasikan sebagai Cawapres," imbuhnya.
Saat ditanya ada nama Jusuf Kalla yang akan maju dalam Pilpres 2019 untuk kembali menjadi Cawapres Jokowi, Agung menilai hal itu tak mungkin terjadi lagi. "Saya belum tahu dia dimasukkan. Beliau kan sudah dua periode dan saya kira ya by konstitution sudah enggak mungkin lagi," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJK menyebut kandidat untuk calon presiden di kontestasi Pilpres hanya ada antara Ganjar dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya