Ahok-Djarot janjikan Jakarta Islamic Center jadi terbesar di Asean
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat melakukan pertemuan dengan warga Kampung Beting, Jakarta Utara. Pada kesempatan itu, dia sempat menyambangi Masjid Jakarta Islamic Center (JIC).
Djarot mengatakan, sudah seharusnya Masjid JIC menjadi tempat kebudayaan Islam terkumpul. "Ini kita jadikan pusat kebudayaan Islam terbesar se-Asia Tenggara. Karena Islam itu benar-benar menyatu dengan masyarakat dan budaya Indonesia," kata Djarot, Jumat (9/12).
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memiliki memperhatikan terhadap perkembangan Islam di ibu kota. Ini dibuktikan dengan akan dibangunnya Masjid Raya di Jalan Daan Mogot yang saat ini pembangunan telah mencapai 60 persen.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
Dia mengungkapkan, dalam setahun, anggaran sebesar Rp170 miliar dialokasikan untuk membangun sarana ibadah bagi umat muslim tersebut. Tidak hanya itu, sarana yang sama juga dibangun di Balai Kota DKI Jakarta.
"Sekarang Balaikota juga sudah mempunyai masjid yang cukup megah bernama Masjid Fatahillah," terang politisi PDI Perjuangan ini.
Djarot mengatakan, apa yang dilakukannya adalah sebuah tanggung dirinya sebagai pelayan warga Jakarta. Dia mengharapkan, apa yang dikerjakan bersama Ahok selama memimpin ibukota bukan semata sebagai alat kampanye untuk menarik simpati warga.
"Itu sudah kewajiban kami. Kami sebagai pelayan apapun warga minta akan kami lakukan selama hal itu baik untuk Jakarta," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini terlihat di dalam sebuah video yang diunggah pada akun pribadi miliknya @ganjar_pranowo.
Baca SelengkapnyaAtikoh mengajak seluruh elemen partai politik pengusung dan relawan bergerak untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaTak jarang masjid ini menjadi destinasi wisata para WNI yang berkunjung ke Abu Dhabi.
Baca SelengkapnyaRano Karno bakal mensejahterakan guru ngaji dan mandor Masjid dengan memberangkatkan umrah.
Baca SelengkapnyaKegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaMasjid Muhammad Cheng Hoo sendiri memiliki arsitektur yang sangat kental dengan nuansa Tionghoa. Bahkan beberapa ornamennya mirip Kelenteng.
Baca SelengkapnyaJaro Ade juga berziarah ke makam almarhum Endang Kosasih, mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke sebagai wakil masyarakat Betawi mereka menginginkan kota Jakarta terus berkembang.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan bahwa keberadaan Masjid Muhammad Cheng Hoo menjadi perekat kerukunan antar umat beragama.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jokowi diharapkan bisa meningkatkan spirit para pendukung dan meraih suara masyarakat di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya