Ahok gusur lagi warga Akuarium: Kasihan sama Pak Anies nanti
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera melakukan penertiban terhadap warga yang secara liar tinggal di kawasan Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Karena sebelumnya, telah dilakukan relokasi kepada warga sekitar ke tiga rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), Marunda, Rawa Bebek dan Cipinang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penertiban tersebut akan terus dilakukan selama masih ada warga yang nekat tinggal. Karena sebenarnya lahan tersebut diperuntukkan untuk membangun kawasan ruang terbuka hijau (RTH), selain itu juga untuk mempermudah kerja Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Aku sih udah bilang Wali Kota gusur saja. Kasihan sama Pak Anies nanti kalau nggak digusur. Janjinya nggak digusur, tahu-tahu digusur kan nggak enak. Kalau sekarang kan enak, bilang bukan gue yang gusur. Ahok yang gusur," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5).
-
Apa yang ditegaskan Anies terkait karhutla? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12). Warga ramai-ramai berkumpul bertanya dalam acara Desak Anies. Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan. Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
-
Bagaimana pengaruh Ahok di Jakarta? Menurutnya, dukungan Ahok terhadap suara Ganjar tidak berpengaruh di Jakarta. Dia menyebut, Ahok dulu dibela warga karena cuma sebagai wakil gubernur Jokowi di DKI. “Apalagi di Jakarta. Pak Ahok dulu banyak dibela warga, didukung warga dianggap beliau adalah partnernya Jokowi,“ ucapnya.
-
Apa yang PDIP lakukan terkait Anies dan Ahok? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa janji Anies untuk membantu masyarakat? “Kami akan menyediakan pelayanan pengacara gratis yang kami sebut Hotline Paris untuk membantu rakyat yang mengalami masalah dan akan didampingi pengacara negara.“
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
Dia menambahkan, tugas penertiban ini telah disampaikan langsung kepada Wali Kota Jakarta Utara dalam Rapat Pimpinan (Rapim) hari ini. Bahkan, dia juga meminta untuk langsung melakukan penertiban jika kembali ada warga yang tinggal.
"Aku udah minta Walikota tertibin. Saya nggak tahu, tadi rapim sudah minta. (Kalau nekat tinggal) ya kita akan sikat aja udah," tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menegaskan, sempat menegur Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Alasannya karena adanya warga yang kembali menduduki tanah daerah di kawasan Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Saefullah mengatakan, saat ini setidaknya ada sekitar 169 warga yang kembali tinggal di kawasan yang nantinya akan menjadi kawasan terbuka hijau. Sehingga dalam pekan ini kawasan tersebut akan kembali ditertibkan dari warga.
"Satpol PP tadi sudah ditegur. Minggu ini mau dirapikan. Satpol PP yang akan melakukan itu bersama Walikota," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selas (2/5).
Kampung Akuarium ©2017 Merdeka.com/Nur Habibie
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini mengungkapkan, sebelumnya sudah ada sekitar 340-an warga yang direlokasi dari kawasan Akuarium. Mereka direlokasi ke tiga rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) milik Pemprov DKI Jakarta.
"Dilaporkan oleh wali kota, mereka yang dipindahkan ke Marunda, Rawa Bebek dan Cipinang, jumlahnya 340-an. Itu kan (kawasan Akuarium) harusnya sudah bebas. Mereka harusnya bergeser dari situ," tegasnya.
Mengenai warga yang saat ini meduduki kawasan Akuarium, Saefullah mengaku, belum mendapatkan informasi tentang hal tersebut. Sehingga pihaknya akan segera melakukan pendataan, bilamana ternyata warga Jakarta maka akan disiapkan tempat tinggal.
"Kalau mereka ternyata memang realnya tidak punya rumah tinggal, betul-betul tidak punya rumah tinggal, tahun ini kan rusun kita banyak jadi. bisa. kalau memang mereka pengin tinggal di rusun, difasilitasi di rusun. rumah susun banyak ini yang jadi," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca Selengkapnya