Ahok: PDIP tidak pernah minta dana dari saya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan tidak pernah diminta mahar oleh PDIP dan Partai Gerindra saat maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 saat berpasangan dengan Joko Widodo. Dia kali ini meluruskan pernyataannya yang menyebut adanya mahar dari partai politik untuk setiap calon di Pilkada.
Maksud dari pernyataannya saat itu, hanyalah membandingkan bahwa maju dari calon independen hanya lebih murah ketimbang maju diusung oleh partai politik.
"PDIP tidak pernah minta dana dari saya. Gerindra juga, dari dulu," kata Ahok di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, Jumat (3/11).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Mengenai pernyataannya soal mahar politik, Ahok mengungkap lantaran dirinya enggan menggunakan kendaraan politik. Sebab, menggunakan partai politik dalam Pilkada harus menggunakan dana yang besar.
"Mereka kan mempermasalahkan independen. Terus saya bilang kalau independen biayanya bisa lebih murah, karena tidak perlu biaya untuk menggerakan seluruh mesin partai. Masyarakat yang bergerak sendiri. Cetak 200 ribu formulir dukungan, orang nyumbang," tambahnya.
Ahok menjelaskan maju melalui jalur independen lebih membutuhkan dana yang sedikit ketimbang dari partai politik. Apalagi, biaya operasional seorang calon independen dalam Pilkada merupakan sumbangan dari relawan.
"Kalau lewat partai, partai yang mesti keluar duit. Dulu PDIP tidak minta uang ke saya, tapi PDIP kan keluar duit. Mereka nyari sumbangan," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHashim membantah tuduhan memberikan uang kepada pihak yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku tidak akan membebani partai untuk urusan pribadi.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaFadil Imran mengklarifikasi soal dugaan dana asing untuk membiayai calon presiden (capres) tertentu.
Baca Selengkapnya