Ahok tak berharap dukungan keluarga Cendana
Merdeka.com - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sudah mengantongi dukungan dari keluarga Cendana yakni Titiek dan Tommy Soeharto. Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin ikut-ikutan.
Basuki atau akrab disapa Ahok secara tegas tidak meminta dukungan politik dari trah Soeharto meski sudah bertemu dengan salah satu keluarga Cendana yakni adik Soeharto, Probosutedjo. Pengakuannya, pertemuan itu bukan membicarakan putaran kedua Pilgub DKI.
Ketika ditanya apakah Ahok berharap dukungan dari keluarga Cendana, dia menjawab singkat. "Enggak," kata Ahok di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/3).
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menuturkan, tujuan menemui Probosutedjo bukan karena ingin menyaingi lawan politiknya. Dia mengaku hanya ingin menjenguk Probo ya kala itu tengah kurang sehat.
"Pak Probo kurang sehat, makanya saya mampir. Kalau mau imbangin, ketemu yang lain dong," tutupnya.
Sebelumnya, hal serupa juga disampaikan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat. Dia menegaskan dukungan keluarga Presiden ke-2 Soeharto tidak penting baginya untuk menang di Pilgub DKI putaran II. Dirinya bersama Basukit T Purnama ( Ahok) mengaku lebih senang mendapat dukungan rakyat kecil.
"Ngapain imbang-mengimbangi. Kami lebih didukung oleh warga, oleh rakyat yang seperti ini. Ini kan lebih riil," kata Djarot di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/3).
Menurut Djarot, pihaknya tidak akan memakai cara pesaingnya, Anies Baswedan- Sandiaga Uno, dengan mendekati Keluarga Cendana, sebutan bagi keluarga Soeharto. Dukungan Keluarga Cendana kepada Anies-Sandiaga belakangan santer terdengar. Itu terlihat dari hadirnya Titiek Soeharto dan Tommy Soeharto dalam satu acara bersama Anies-Sandiaga.
"Ya Bu Titiek dan Mas Tommy dukung Anies-Sandi ya. Enggak apa-apa," tegasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPramono Anung memastikan jika Anies Rasyid Baswedan bukan bagian dari Tim Sukses (Timses) Pramono-Rano Karno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, yang jelas dukungan yang didapat saat ini bakal didapat dari salah satu ketum partai
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menegaskan, tujuan pertemuan tersebut bukan untuk meminta dukungan Anies.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura mendukung pencapresan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hanura berkoalisi dengan PDIP, PPP dan Perindo.
Baca Selengkapnya