AHY ke Moeldoko: Saya Maafkan, Tapi Tidak Lupakan
AHY dan seluruh kadernya tidak akan melupakan apa yang dilakukan oleh Moeldoko.
Pihaknya akan memaafkan apa yang telah dilakukan kubu Moeldoko
AHY ke Moeldoko: Saya Maafkan, Tapi Tidak Lupakan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pihaknya akan memaafkan apa yang telah kubu Moeldoko lakukan atas upaya merebut kepemimpinan Partai Demokrat. Tetapi, AHY yakin Demokrat dan seluruh kadernya tidak akan melupakan apa yang dilakukan oleh Moeldoko dan barisannya.
"Kami sebetulnya termasuk orang yang pandai memaafkan tapi tidak melupakan begitu saja. Para kader juga demikian saya enggak tau di sana bagaimana (kubu Moeldoko). Saya memilih untuk memaafkan tapi tidak melupakan," ujar AHY saat konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (11/8).
AHY mengaku tidak khawatir dengan apa langkah yang akan dilakukan kubu Moeldoko selanjutnya. Demokrat sudah kebal ditakut-takuti.
"Kami tidak tergoda untuk menjadi tidak fokus pada tujuan besar kami, perjuangan ini tujuan besarnya bukan beradu dengan KSP Moeldoko bukan, bukan tujuan kami sebetulnya, tapi itu datang dengan sendirinya, datang tidak diundang,"
Tegas AHY.
Merdeka.com
Fokus Demokrat selanjutnya adalah Pemilu 2024. Dengan kemenangan atas proses hukum menghadapi upaya pengambilalihan kepemimpinan Demokratis, malah akan melipatgandakan semangat menuju pemilu. "Kalau hanya itu tujuan mereka untuk membuat kita gagal fokus mereka keliru menilai kita tetap fokus pada pemilu, pilpres dan pileg," pungkasnya.Sebelumnya, Mahkamah Agung menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh kubu Moeldoko. Putusan terhadap perkara nomor 128/PK/TUN/2023 diputus pada Kamis, 10 Agustus 2023. Dengan amar putusan menolak PK tersebut. "PK Moeldoko ditolak," Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra kepada wartawan. PK ini merupakan upaya terakhir kubu Moeldoko untuk mengambil kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).