PK Moeldoko, Putusan MA & Dukungan Berdarah Buat AHY
Nasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat belum aman. Sebab, peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko Cs kepada Mahkamah Agung belum diputuskan.
MA bakal segera memutus PK yang diajukan Moeldoko cs. Nasib AHY sebagai ketum Partai Demokrat pun berada di palu hakim.
PK Moeldoko, Putusan MA & Dukungan Berdarah Buat AHY
Nasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat belum aman. Sebab, peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko Cs kepada Mahkamah Agung belum diputuskan.
Beberapa pekan lalu, ayah AHY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mendapat informasi PK Moeldoko akan dikabulkan MA. SBY mengaku informasi tersebut disampaikan kepadanya oleh seorang mantan menteri melalui sambungan telepon.
"Berdasarkan akal sehat, sulit diterima PK Moeldoko dikabulkan MA karena sudah 16 kali pihak KSP Moeldoko kalah di pengadilan. Kalau ini terjadi info adanya tangan-tangan politik untuk mengganggu Demokrat agar tak bisa ikuti Pemilu 2024 barangkali benar. Ini berita yg sangat buruk".
SBY dalam akun twitternya, Minggu (28/5).
MA pun angkat bicara soal isu tersebut. Juru Bicara MA, Suharto menegaskan, belum ada putusan PK Moeldoko. Sebab, majelis hakim yang akan menangani PK tersebut belum ditunjuk.
“Saat sudah (ditunjuk) majelisnya, baru dipelajari berkasnya dan majelis juga akan menetapkan hari dan tanggal persidangan,” jelas Suharto dalam keterangan diterima, Senin (29/5).
This is feedTak Ada Celah buat Moeldoko
Sementara itu, AHY menyatakan putusan MA nanti tak hanya bakal menentukan nasib Partai Demokrat tapi juga nasib demokrasi di Indonesia. Dia menilai secara logika hukum, ketika tidak ada novum atau bukti baru yang bisa diperkarakan, seharusnya tak ada celah bagi kemenangan bagi Moeldoko.
AHY menegaskan, panglima tertinggi di Indonesia adalah hukum bukan politik. Jika penguasa memakai hukum sebagai instrumen politik maka penguasa itu telah menggunakan instrumen hukum buat menghabisi lawan-lawannya. Dia berharap hakim tegak pada kebenaran dan keadilan.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui soal upaya PK terhadap putusan MA yang menolak kasasi yang diajukannya soal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Ora ngerti (tidak tahu) aku urusannya," kata Moeldoko di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Senin (3/4).
SBY Bakal Turun ke Jalan
Para kader dan simpatisan Partai Demokrat dipastikan bakal turun ke jalan terkait PK Moeldoko Cs. Tak cuma itu, SBY juga akan ikut turun ke jalan bersama para kader apabila MA memenangkan PK Moeldoko.
"Oleh karena itu karena masyarakatnya, Demokrat meminta partai secara serius untuk fokus di sini tentu sebagai ketua majelis tinggi partai dan senior yang kami hormati dia (SBY) akan bersedia turun bersama-sama dengan kami yang di bawah ini".
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, Selasa (13/6).
This is feedCap Jempol Darah
Dukungan terhadap AHY melawan PK Moeldoko cs juga datang dalam bentuk cap jempol darah dari para kader partai berlambang mercy itu. Selain membubuhkan tandatangan dukungan, mereka juga sukarela jempolnya ditusuk jarum dan membubuhkan darah yang keluar di spanduk putih yang dibentangkan di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (16/6/2023).