Airlangga Tegas Capres KIB Harus Anggota Parpol yang Punya KTA
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai sosok calon presiden (capres) haruslah merupakan anggota partai politik yang secara resmi memiliki kartu tanda anggota (KTA). Sebab, merujuk pada undang-undang (UU) untuk menjadi presiden harus diusung oleh partai atau gabungan partai politik.
Dia mengatakan, sosok capres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pun haruslah dari anggota partai politik yang memiliki KTA.
"Namanya presiden kan politik, dan namanya pemilu juga partai politik, dan berdasarkan UU presiden harus didukung partai politik. Jadi jelas KIB harus orang yang berkecimpung di partai politik," katanya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Sabtu (22/10).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
Airlangga pun menyebut percuma jika hidup dalam partai politik jika tak mengusung kader partai itu sendiri.
“Buat apa berpartai, partai itu ada KTA (kartu tanda anggota). Kalau mau masuk di KIB pegang KTA-nya dulu. Kaya masuk club house harus masuk dalam member, harus ada bayarannya, enggak ada yang gratis," tegasnya.
Kendati demikian, Menko Perekonomian ini mengakui, pihaknya tidak akan terburu-buru dalam memutuskan sosok capres yang akan diusung KIB. Hal itu sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta agar KIB tidak sembrono dalam menentukan capres.
Namun, Airlangga mengaku bakal terus melibatkan Presiden Jokowi dalam penentuan capres. Bahkan, Airlangga mengklaim Jokowi sudah tahu kandidat capres yang bakal diusung oleh KIB.
“Kita pasti akan berkonsultasi dengan Pak Presiden. (Kandidat capres KIB) Presiden sudah tahu,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya saat acara Tasyakuran HUT Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ke-22.
Baca SelengkapnyaMKGR menegaskan, bahwa di Partai Golkar terdapat aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh kader termasuk Gibran yakni aturan dasar aturan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaAirlangga mendukung Kaesang jadi Ketum PSI karena partai tersebut didominasi kalangan usia muda.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menegaskan taat dan patuh terhadap keputusan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Baca SelengkapnyaCak Imin mempersilakan kepada semua cakada untuk mendaftar di partainya.
Baca Selengkapnya