Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi kamisan ke-357 menolak capres pelanggar HAM

Aksi kamisan ke-357 menolak capres pelanggar HAM Aksi Kamisan. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Sore ini, Kamis 26 Juni 2014, Gerakan Rakyat Melawan Lupa kembali menggelar aksi Kamisan di depan Istana Negara. Pada aksi Kamisan ke-357 itu, para aktivis mengusung sejumlah tuntutan seperti hapuskan penyiksaan dan penculikan di Indonesia, tangkap dan adili panjahat di Pengadilan HAM ad hoc, serta menolak calon presiden pelanggar HAM, yakni Prabowo Subianto.

Juru bicara Gerakan Rakyat Melawan Lupa, Maruli Rajaguguk mengungkapkan, akan terjadi kemunduran sejarah jika Indonesia kembali dipimpin oleh presiden yang diduga terkait dengan berbagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu. Karena itu, "Kami juga menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menyelamatkan demokrasi dari capres penjahat HAM dalam hal ini Prabowo Subianto," kata Maruli, yang juga aktivis LBH Jakarta itu.

Bergerak dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, para aktivis dan korban pelanggaran HAM itu melakukan long march ke Istana Negara. Mengenakan pakaian berwarna hitam, mereka berorasi dan melakukan aksi teaterikal.

Pada aksi ke-357 ini juga diikuti anggota Federasi Ikatan Keluarga Orang Hilang (Ikohi) Indonesia, seperti dari Sumatera Utara, Lampung, Jabodetabek, Jawa Tengah, JawaTimur, DIY, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, hingga Papua. "Kami menuntut agar kasus penculikan aktivis 1997/1998 segera dituntaskan," ujar Mugiyanto, Ketua Ikohi Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ikohi telah mengeluarkan sejumlah resolusi terkait dengan pelanggaran HAM di masa lalu, yang hingga kini tidak kunjung diselesaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Resolusi itu antara lain: Pertama, Menolak Prabowo sebagai capres. Dua, Menuntut kepada SBY menjalankan rekomendasi DPR tahun 2009 dalam kasus orang hilang 1997/1998 (1. Pencarian 13 aktivis yang hilang, 2. Keprres pengadilan HAM ad hoc,          3. Rehabilitasi dan kompensasi, 4. Ratifikasi Konvensi Anti Penghilangan Paksa Internasional) Tiga, Menuntut pada pemerintah SBY dan presiden terpilih mendatang untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu.  Empat,  Memberikan dukungan pada  Jokowi untuk menuntaskan kasus orang hilang dan pelanggaran HAM di masa lalu. Lima, Bila pemerintah Indonesia tidak menunjukkan itikad politik kasus penculikan aktivis dan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu, maka akan diadukan ke mekanisme HAM internasional.

Aksi konsisten yang terus dilakukan oleh para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM di Indonesia ini terinspirasi dari aksi "Plaza De Mayo" di Buenos Aires, Argentina, yang digelar setiap hari Selasa.  Aksi tersebut dilakukan oleh para  ibu yang anak menjadi korban penculikan rezim militer.

Dimulai kali pertama pada 30 April 1977, para ibu yang anak atau keluarganya diculik rezim militer Argentina pada tahun 1976-1983, terus memutari Plaza de Mayo di depan Istana Presiden Argentina The Casa Rosada untuk menyampaikan tuntutan, hingga akhirnya dipenuhi setelah berjuang selama 25 tahun.

Oleh sejumlah organisasi pegiat HAM dan aktivis HAM, aksi fenomenal tersebut lantas diadopsi untuk menagih janji presiden yang akan menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Namun sayangnya, aksi Kamisan yang hingga hari ini telah dilakukan hingga 357 kali itu, tak kunjung mendapat perhatian Presiden SBY, yang hampir 10 tahun menjadi Presiden Indonesia.

Sejumlah tragedi kemanusian yang hingga hari ini masih dirundung kabut gelap dan pelakunya belum tersentuh tangan hukum antara lain: tragedi pembantaian 1965, tragedi Talangsari, tragedi Tanjungpriok, tragedi 27 Juli 1996, tragedi penculikan aktivis, tragedi Trisakti, tragedi Mei 1998, tragedi Semanggi I dan Semanggi II, serta pembunuhan Munir. (skj) (mdk/cza)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Unjuk Rasa Aktivis HAM Berdiam Diri dan Menutup Mata Memperingati 17 Tahun Aksi Kamisan di Istana Negara
FOTO: Unjuk Rasa Aktivis HAM Berdiam Diri dan Menutup Mata Memperingati 17 Tahun Aksi Kamisan di Istana Negara

Aksi Kamisan yang bertema "Orang silih berganti, aksi Kamisan tetap berdiri" itu genap berlangsung selama 17 tahun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Kamisan ke-804, Masyarakat Sipil Beri Petisi untuk Penguasa di Istana
FOTO: Aksi Kamisan ke-804, Masyarakat Sipil Beri Petisi untuk Penguasa di Istana

Aksi Kamisan pada awal Februari ini diikuti Forum Alumni Universitas Indonesia, para keluarga korban pelanggaran HAM berat serta para mantan aktivis 98.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Samarinda Demo Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM
FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Samarinda Demo Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM

Aksi unjuk rasa ini digelar dengan orasi-orasi politik dari sejumlah dosen, budayawan, seniman dan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hari HAM Sedunia, Massa Berbagai Elemen Long March ke Kantor Komnas HAM
FOTO: Hari HAM Sedunia, Massa Berbagai Elemen Long March ke Kantor Komnas HAM

Dalam aksi tersebut mereka menekankan bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) untuk semua serta menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bentrok Buruh dan Polisi Warnai Aksi May Day di Berbagai Negara
FOTO: Bentrok Buruh dan Polisi Warnai Aksi May Day di Berbagai Negara

Bentrokan pecah ketika para buruh berkumpul di pusat-pusat kota untuk menyampaikan aspirasi terkait hak-hak mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia

Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Singa Laut Turun ke Jalan Saat Demo Nelayan di Chile, Ikut Hadang Mobil Polisi
FOTO: Momen Singa Laut Turun ke Jalan Saat Demo Nelayan di Chile, Ikut Hadang Mobil Polisi

Sekelompok anjing laut itu tampak menghadang mobil polisi antihuru-hara yang sibuk menangani aksi unjuk rasa nelayan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ratusan Buruh Konvoi Naik Motor Menuju Istana, Bawa Tuntutan Ini
FOTO: Aksi Ratusan Buruh Konvoi Naik Motor Menuju Istana, Bawa Tuntutan Ini

Ratusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sosok Presiden Argentina yang Menyerukan Masjid Al-Aqsa Dibongkar Bikin Hamas Murka dan Mengutuk Keras Javier Milei
FOTO: Sosok Presiden Argentina yang Menyerukan Masjid Al-Aqsa Dibongkar Bikin Hamas Murka dan Mengutuk Keras Javier Milei

Presiden Argentina, Javier Milei, telah menyerukan penghancuran Masjid Al-Aqsa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban
VIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban

Massa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Mahasiswa Makassar Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM dalam Aksi Mimbar Demokrasi
FOTO: Massa Mahasiswa Makassar Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM dalam Aksi Mimbar Demokrasi

Penggunaan topeng Guy Fawkes menjadi simbol perlawanan mereka terhadap kekuasaan yang dianggap telah menindas kebebasan demokrasi.

Baca Selengkapnya