Andika Perkasa: Timses Ganjar-Mahfud Siapkan Alternatif Pengganti Gibran Jika Jadi Cawapres Prabowo
Andika menegaskan TPN-GP tidak akan terpengaruh jika Gibran menyeberang mendukung atau menjadi pasangan calon di Pilpres 2024.
Andika menegaskan TPN-GP tidak akan terpengaruh jika Gibran menyeberang mendukung atau menjadi pasangan calon di Pilpres 2024.
Andika Perkasa: Timses Ganjar-Mahfud Siapkan Alternatif Pengganti Gibran Jika Jadi Cawapres Prabowo
Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP) menyiapkan langkah jika Wali Kota Solo sekaligus kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka mundur sebagai jurkam bakal capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Langkah pengganti Gibran sebagai timses Ganjar-Mahfud MD disiapkan TPN-GP apabila menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto usai dideklarasikan Partai Golkar.
Wakil Ketua TPN-GP Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengatakan, PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo sebagai partai koalisi pendukung Ganjar-Mahfud, telah mengirimkan kader terbaik untuk bergabung dengan TPN-GP.
"Kita sudah menyiapkan kerangka-kerangka beberapa alternatif, tinggal mana yang jadi nanti akan yang kemudian akan mempengaruhi lah, mempengaruhi alternatif mana yang kita pilih," kata Andika di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (22/10).
Andika menegaskan TPN-GP tidak akan terpengaruh jika Gibran menyeberang mendukung atau menjadi pasangan calon di Pilpres 2024.
Untuk menggantikan posisi Gibran apabila bergabung Golkar atau menjadi bakal cawapres Prabowo, TPN-GP membuka pintu bagi anak muda maupun profesional bergabung.
"Sekarang pun kan bukan hanya dari 4 partai itu. Tapi juga profesional juga kalangan anak-anak muda, Gen z, millenial. TPN juga membuka kok," ujar Andika.
Namun Andika mengaku belum bisa menyebutkan nama-nama kalangan anak muda maupun profesional yang telah bergabung dengan TPN-GP tersebut. Menurutnya, hal ini masih akan dibahas atau dirapatkan kembali pada Senin (23/10) pagi.
Dalam rapat finalisasi itu menurut Andika, nantinya juga akan membahas alternatif pengganti Gibran yang sebelumnya sudah masuk dalam struktur TPN-GP.
"Berarti di situ juga termasuk yang akan menjadi juru bicara, juru kampanye, termasuk tim-tim lain yang ada dalam struktur, juga visi-misi besok akan difinalisasikan. Ya semoga begitu hari Rabu sudah benar-benar tuntas," kata Andika.
Selain membahas alternatif pengganti Gibran, Andika mengungkapkan bahwa rapat itu juga akan membahas mengganti nama tim pemenangan Ganjar-Mahfud. Perubahan nama timses itu terkait dengan Mahfud MD yang diusung menjadi bakal cawapres Ganjar.
"Betul (diganti). Besok finalisasi, jam 8 pagi kalau tidak salah," kata Andika.
Andika mengatakan, Mahfud MD akan ditambahkan di dalam penamaan tim kampanye. Menurut dia, sosok Ganjar dan Mahfud MD sama-sama punya kelebihan masing-masing.
Selain itu, Andika melanjutkan, tim pemenangan Ganjar-Mahfud juga akan menetukan pakaian kampanye. Andika menyebut, timses Ganjar-Mahfud memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membantu menentukan pilihan.
Andika menyebut, ada lima desain yang diperkenalkan ke publik. Salah satu pilihan kemeja garis-garis hitam-putih.
"Itu satu dari lima. Seingat saya. Satu dari lima desain yang sejauh ini dilombakan. Belum tentu itu yang dipilih, tapi itu satu dari lima. Kita lihat mana yang lebih banyak votesnya, ya itu yang kita pilih," ujar Andika.
Gerak Cepat PDIP, Tidak Ingin Gibran Berpaling Dari Partainya
Sebelumnya, PDI Perjuangan terus berupaya agar kadernya Gibran Rakabuming Raka tak lepas dari cengkramannya dikala isu Wali Kota Solo itu dikabarkan akan berpaling ke Partai Golkar. Adapun PDIP telah menerbitkan surat tugas kepada Gibran bertindak sebagai Juru Kampanye (Jurkam) sekaligus Juru Bicara (Jubir) Capres Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com surat penugasan itu tercantum dengan nomor 564/IN/DPP/X/2023 yang diterbitkan pada 19 Oktober 2023 yang telah ditandatangani Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Dalam surat itu tercantum nama Gibran dengan Jabatan Wali Kota Surakarta. Ia ditugaskan sebagaimana surat yang terlampir.
Hal itu pun turut dibenarkan oleh Hasto saat dikonfirmasi yang mengatakan telah memberi mandat kepada kepala daerah yang muda.
"(Gibran) Tetap sebagai jurkamnas dan juga sebagai jubir Pak Ganjar Prof Mahfud di wilayahnya masing-masing," kata Hasto saat dikonfirmasi, Jumat (20/10).
Selain Gibran, juga terdapat nama Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution yang telah diberikan mandat dan secara otomatis telah berlaku.
Menurut Hasto setelah diberikan surat penugasan masing-masing bukan suatu kewajiban agar dilaksanakan. Melainkan kesadaran guna kepentingan rakyat yang diperjuangkan melalui partai politik.
Selain itu, Hasto juga menanggapi perihal apabila Gibran apabila berlabuh ke Golkar meskipun telah diberikan surat tugas. Hasto masih berkeyakinan bahwasanya anak sulung Presiden Joko Widodo tetap akan menampakkan kakinya di PDI Perjuangan.