Anggota TKN Salam 'Siap Presiden' ke Jokowi, BPN Prabowo Tak Mau 'Baper'
Merdeka.com - Viral video sejumlah anggota TKN menyapa Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan 'Siap Presiden'. Kalimat tersebut awalnya disematkan kepada Prabowo Subianto saat bertemu dengan sejumlah orang usai mengklaim kemenangan di Pilpres 2019.
Terkait video bernada sindiran tersebut, Waketum Gerindra Fadli Zon menanggapi santai. Sebab, menurut Fadli, memang kubu Jokowi sering bergurau.
"Itu kan memang dari dulu mereka suka joke dan memang pemerintahannya selama 4,5 tahun dagelan, ya menurut saya biasa-biasa saja. Jadi saya enggak pernah Baper," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/4).
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Mengapa Prabowo-Gibran yakin menang satu putaran? 'Berbagai survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran ini telah melampaui angka yang sangat kritis yaitu 51 persen. Mudah-mudahan dengan kampanye akbar ini bisa menambah lagi,' kata AHY di GBK Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
Sedangkan Prabowo yang juga pernah disapa 'siap presiden' oleh para purnawirawan TNI Fadli juga menilai itu hal yang wajar. Pasalnya, ia yakin Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019.
"Ya kita yakin kok sampai saat ini, sampai detik ini, kita sangat yakin bahwa Prabowo menang. Prabowo-Sandi menang. Tidak ada yang berubah. Ya nanti kita lihat perkembangannya," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan, membenarkan pertemuan dengan Jokowi di Rumah Heritage Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/4) malam. Dalam pertemuan itu Jokowi disalami dan disapa 'siap Presiden'.
Menurutnya, baik Sekjen, juru bicara, kemudian beberapa Direktur TKN mengucapkan 'Siap Presiden' sebagai luapan kegembiraan. Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei Jokowi diketahui unggul dari Prabowo.
"Kami merasa senang, bahagia, karena baik berdasarkan quick count maupun rekapitulasi internal, war room kami di TKN, maupun war room di beberapa partai politik Koalisi Indonesia Kerja, menyatakan paslon 01 memenangi Pemilu Pilpres 2019. Dengan demikian luapan kegembiraan tersebut diekspresikan dengan bentuk video yang viral beredar," kata Verry kepada Liputan6.com, Senin (29/4).
Awal Mula TKN Salam 'Siap Presiden'
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Johnny G Plate menilai, wajar jika timnya menyapa capresnya yakni Joko Widodo (Jokowi) dengan kalimat 'siap presiden'. Dia pun meminta BPN Prabowo-Sandi untuk tidak terlalu terbawa perasaan atau baper dengan sapaan tersebut.
"Saat ini Pak Presiden, tentu normal saja jika disapa sebagai Presiden. Enggak usah 'Baper', hasil quick count oleh lembaga survei jelas, real count KPU juga menunjukkan tren indikasi yang jelas, ya saatnya move on," kata Plate pada wartawan, Senin (29/4).
Plate pun menjelaskan, awal mula Jokowi disapa 'siap presiden'. Kata dia, semua terjadi saat para anggota TKN makan malam dengan Jokowi di Kawasan Menteng.
"Saat hendak pamit pulang ada salah satu rekan yang secara spontan menyapa 'Siap Presiden' dan dalam suasana jenaka rekan lainnya ikut menyapa Pak Jokowi sebelum beliau masuk mobil melanjutkan perjalanan ke Istana Bogor," ungkapnya.
Karena itu, Politikus NasDem ini meminta sapaan pada Jokowi tersebut tidak terlalu dipermasalahkan. Menurut Plate, pemenang pemilu juga sudah terlihat.
"Tidak ada keraguan Indonesia akan mendapat Presiden hasil pilpres 2019, Viva Jokowi-Presiden Indonesia," ucapnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo lantas menyinggung PKB saat Pemilu lalu yang bersebrangan dengan kubunya
Baca SelengkapnyaProjo meyakini jika Presiden Jokowi akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNusron menyatakan, jika Prabowo-Gibran menang, maka semua tokoh berseberangan bakal diajak rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sudah yakin akan dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober mendatang
Baca Selengkapnya"Mungkin sudah satu frekuensi, sudah satu hati," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPKB sebut hubungan Prabowo dan Cak Imin akrab meski sempat pisah jalan
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan transisi pemerintahan tidak akan berjalan kaku.
Baca SelengkapnyaArief optimistis hasil hitung cepat Pilpres 2024 yang dilakukan sejumlah lembaga survei tidak akan banyak berbeda.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca Selengkapnya