Anies ke Pendukung: Rupiah Tidak Bisa Memunculkan Idealisme
Anies mengatakan, rupiah memang bisa mengumpulkan orang. Tetapi rupiah tidak memunculkan idealisme.
Anies ke Pendukung: Rupiah Tidak Bisa Memunculkan Idealisme
Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan disambut meriah oleh pendukung dan relawan ketika kampanye di Medan, Sumatera Utara, Minggu (3/12). Menurut Anies, pendukungnya berbondong-bondong ingin berkumpul menemui tanpa bayaran.
- Ganjar Optimis Keruk Suara Besar di Lumbung Lawan, Termasuk Indonesia Timur
- 131 Pengurus IKA FH UNSRI Dikukuhkan, Harus Suarakan Kepentingan NKRI
- Prananda Paloh: Jangan Coba Bermain-main dengan NasDem, Itu Sama juga Bermain dengan Api
- HUT RI ke-78, Mentan: Hadirkan Idealisme untuk Menjaga Pangan Nasional
Anies mengatakan, rupiah memang bisa mengumpulkan orang. Tetapi rupiah tidak bisa membakar semangat dan memunculkan idealisme.
"Rupiah bisa mendatangkan orang, rupiah bisa mengumpulkan orang, tapi rupiah tidak bisa membakar semangat, rupiah tidak bisa memunculkan idealisme, rupiah tidak bisa menunjukkan kekuatan hati. Rupiah tidak bisa membeli hati," kata Anies di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara, Minggu (3/12).
Melihat antusiasme pendukungnya menjemput dari Bandara Kualanamu, Anies percaya semangat masyarakat yang menginginkan perubahan. Mereka datang bukan karena bayaran.
"Yang saya temukan bukan orang hadir, yang saya temukan adalah ribuan hati pikiran yang semua menginginkan perubahan bagi Indonesia," beber Anies.
"Bukan datang dengan badan dan dibayar. Bukan datang karena bayaran. Tapi datang karena keinginan Indonesia lebih adil. Indonesia lebih makmur untuk semua," tegas mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Menurut Anies relawan pejuang tidak dibayar bukan karena bernilai, tetapi karena tidak ternilai harganya. Tidak ada uang yang bisa menggantikan idealisme.
"Itu bukan karena rupiah, relawan pejuang tidak dibayar. Bukan karena tak bernilai. Tapi karena tak ternilai harganya. Tak ternilai harganya tidak ada rupiah yang bisa menggantikan idealisme itu tidak ada rupiah yang bisa menyetarakan idealisme itu," ujarnya.
"Dan yang berkompetisi ini orang-orang yang tak ternilai harganya. Tak ternilai dan itulah yang kita perjuangkan karena itulah mengapa kita berani karena yakin kita benar dikerjakan dengan cara yang benar dan berkumpul di sini orang-orang yang hatinya lurus, Insya Allah doanya diijabah oleh Allah," pungkasnya.
- Potret Rumah Zaman Belanda Mantan Gubernur Jabar, di Dalamnya Penuh Sejarah Bikin Merinding
- Misteri Hilangnya Air di Mars Terungkap
- Deretan Potret Kebersamaan Baim Wong dan Paula Verhoeven, Terdengar Isu Perceraian
- 8 September 1964 Bulgaria Menggelar Referendum Penghapusan Monarki, Ini Sejarahnya
- Paslon Kantongi Elektabilitas Tinggi Potensi Kalah di Pilkada Jakarta, Begini Analisisnya
-
Ahda Bayhaqi
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Intip Lagi Momen-Momen Menyentuh Paus Fransiskus di RI, Dicium 2 Kali Imam Besar Istiqlal
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Kejutan Jokowi, Blak-blakan Sosok Faisal Basri "Pengoreksi Saat Pemerintah Tak Baik"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Sampai Ngantuk, Jokowi Terpukau Aksi Martin Paes saat Timnas Indonesia 1-1 Lawan Arab
merdeka.com 06 Sep 2024 -
Resmikan Gedung Baru RSUP Wahidin Makassar, Presiden Jokowi Ingin Tekan Kematian Ibu dan Anak
merdeka.com 06 Sep 2024
