Anies Ungkap Kelompok yang Tolak Perubahan: Mereka Punya Kekuatan Uang dan Harta
"Benar, mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta," kata Anies.
Anies menyebut, kelompok itu menolak perubahan yang diusung pasangan AMIN.
Anies Ungkap Kelompok yang Tolak Perubahan: Mereka Punya Kekuatan Uang dan Harta
Bakal calon presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menghadiri kegiatan jalan sehat bersama santri sarungan di GOR PKPSO Kaliwates, Jember, Minggu (29/10).
Di hadapan para santri sarungan, Anies menjelaskan kenapa dia dan Cak Imin membawa misi perubahan untuk Pilpres 2024.
"Mengapa kita perlu perubahan? Hari ini kita rasakan di Indonesia suasananya penuh ketidakadilan," kata Anies.
Anies mengatakan, kondisi petani saat ini masih sulit. Harga beras mahal, akses pendidikan, dan kesehatan yang tidak mudah.
"Apakah itu semua mau diteruskan? Jika tidak mau diteruskan, maka kita butuh perubahan," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu pun menyampaikan, ada kelompok-kelompok yang menolak perubahan dan tak menginginkan perubahan yang diusung pasangan AMIN terwujud.
"Kenapa tidak semua senang dengan perubahan? Saya kasih contoh, harga beras mahal? Tapi apakah sampai ke petani? Ya benar mahalnya harga beras itu tak dinikmati petani, justru hanya dinikmati sekelompok orang saja,"
ungkap Anies
merdeka.com
"Inilah kelompok yang yang tidak senang dan menolak perubahan, mereka yang selama ini mendapatkan manfaat dari ketidakadilan yang terjadi,"
sambung dia.
merdeka.com
Anies menyebut, mereka yang menolak perubahan menjadikan uang dan harta sebagai kekuatan. Oleh sebab itu, Anies mengajak pendukungnya melawan dengan cara mendukung perubahan.
"Benar, mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta, tetapi kita harus diperjuangkan dan kirimkan pesan melalui Pemilu dan Pilpres bahwa lebih banyak rakyat yang memilih perubahan daripada keberlanjutan,"
ucap Anies.
merdeka.com
Menurut Anies, perubahan ke depan akan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Semua keluarga, kata dia, dijamin bakal merasakan keadilan yang setara.
"Bila itu kita kerjakan insya Allah masa depan bangsa ini akan lebih baik, keadilan dan kesejahteraan akan hadir di rumah-rumah, di keluarga-keluarga kita semua,"
kata dia.
merdeka.com