Anies Pede Kuasai Kandang Banteng-Jatim, Gerindra: Yang Menentukan Hari Pencoblosan
Merdeka.com - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengklaim akan menguasai wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur di Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tidak masalah dengan klaim tersebut. Muzani mengatakan, klaim tersebut terbukti atau tidak akan ditentukan saat hari pencoblosan.
"Klaim dan klaim saya kira boleh boleh saja. Tapi yang akan menentukan nanti 14 Februari 2024," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5).
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara Panwaslu memastikan Pilkada 2024 adil? Mereka tidak hanya bertugas untuk memantau dan menegakkan aturan, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada pemilih dan calon mengenai hak dan kewajiban mereka.
-
Bagaimana Pilkada 2024? Pilkada 2024 akan dilakukan serentak dan diikuti oleh 37 provinsi di Indonesia.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Bagaimana asas Pemilu dijamin? Keenam asas pemilu ini dikenal juga dengan akronim Luber Jurdil. Asas-asas ini bertujuan untuk memastikan proses pemilu berlangsung sesuai dengan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan kedaulatan rakyat.
Gerindra mengakui provinsi-provinsi di pulau Jawa akan menjadi garapan di Pemilu 2024. Karena merupakan basis suara yang terbesar.
"Pulau Jawa itu dalam pilpres basis terbesar hampir 60 persen, sehingga semua calon presiden pasti menggarap pulau Jawa sebagai sebuah lahan garapan," kata Muzani.
Gerindra menambahkan, Prabowo juga termasuk sudah melakukan safari menemui para kiai-kiai di wilayah Jatim. Muzani mengatakan, Prabowo akan terus melakukan safari di pulau Jawa.
"Ya masih terus dilakukan karena satu hari tidak cukup dua kali belum cukup tiga kali belum cukup terus," kata Muzani.
Klaim Anies Baswedan
Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan berbicara tentang potensi raihan suaranya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY atau Jatijaya. Dia yakin akan meraih kemenangan besar di tiga provinsi tersebut.
Keyakinan tersebut muncul usai Anies melakukan safari politik keJawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Perjalanan itu dilakukan saat bulan Ramadan lalu.
"Ramadan kemarin saya dapat kesempatan berkeliling Jatijaya. Saya menjalani tirakat mendengar. Bukan berbicara. Mendengar," kata Anies saat perayaan Milad ke-21 PKS di Kota Yogyakarta, Kamis (18/5).
Tercatat selama 14 hari Anies berkeliling ke 26 kabupaten atau kotamadya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Anies mengungkapkan dirinya mendengar langsung suara masyarakat baik itu petani, peternak, penjaga toko, penjaga warung, tokoh budaya hingga alim ulama.
"Saya temukan dalam percakapan itu, kami menemukan bahwa di Jatijaya ini potensi untuk kita menang amat besar. Jauh lebih besar daripada yang diprediksi orang banyak," ungkap Anies.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ditanya, apakah sejarah baru itu menandakan Partai Gerindra tak akan mendukung Anies, dia hanya diam.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, banyak orang yang menganggap Anies sudah tidak lagi memiliki peluang maju.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tersebut sehubungan dengan putusan MK yang menolak seluruh gugatan Anies ataupun Ganjar.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca Selengkapnya