Anies-Sandi disebut sulit dapat dukungan dari kelompok moderat
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Anies Baswedan membantah akan menerapkan Jakarta bersyariah jika memimpin Ibu Kota.
Peneliti senior Saiful Mujani Research Center (SMRC) Sirojudin Abbas menilai kedekatan Anies-Sandi dengan ormas-ormas yang mendukung penerapan syariah Islam di Indonesia, membuatnya sulit mendapatkan dukungan dari kelompok yang lebih moderat.
"Oleh karenanya dia (Anies) mencoba mengambil jarak dengan pendukung utamanya yang berasal dari ormas-ormas yang memobilisasi massa muslim ini. Anies-Sandi mencoba memunculkan imej menjaga jarak saja," kata Sirojudin di Jakarta, Sabtu (15/4).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Apa yang membuat elektabilitas Anies turun? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
Menurut Sirojudin, Anies-Sandi belum pernah menyatakan menolak ide penegakkan syariah Islam di Jakarta secara substansi. Klarifikasi, lanjut dia, tim suksesnya hanya sekadar spanduk-spanduk penolakan dan wacananya saja.
"Membuat imej mereka jauh dari kelompok pendukung utamanya dengan menyuarakan keberagaman. Tapi bukti di lapangan kan berbeda. Sulit mengelak bahwa yang melakukan pengusiran dan penolakan ini memang pendukung Anies-Sandi," kata Sirojudin.
Dalam survei terakhir SMRC, pasangan Anies-Sandi hanya terpaut selisih satu persen dari pasangan petahana Ahok-Djarot. Anies-Sandi memiliki elektabilitas 47,9 persen dan Ahok-Djarot 46,9 persen, sementara 5,2 persen responden masih belum menentukan pilihan. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak pemilih PKB yang lebih mendukung Prabowo atau Ganjar.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen. Ganjar-RK 35,4 persen dan Prabowo-ET 31,7 persen.
Baca SelengkapnyaAnies berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, hasil survei yang berkembang saat ini tidak bisa menjadi parameter kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin optimis mesin politik PKB, PKS dan NasDem bergerak cepat efektif membalikkan hasil survei tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil survei ini dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV yang disiarkan pada Sabtu (16/11/2024).
Baca SelengkapnyaElektabilitas dari berbagai lembaga survei dapat dijadikan sebagai cerminan.
Baca SelengkapnyaFaktor kesukaan masyarakat berdampak pada elektabilitas Anies.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDari sisi kekuatan wilayah, Anies-Muhaimin mengalami penurunan dukungan di Sumatera. Dari 36,8 persen menjadi 29,2 persen.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin berada diurutan terbawah dalam survei di Jawa Timur, tertinggal jauh.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Cak Imin selalu berada di nomor urut terakhir dalam berbagai lembaga survei. Koalisi PKB-NasDem-PKS ini kalah dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca Selengkapnya