Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies-Sandi kompak irit bicara soal intervensi JK di Pilgub DKI

Anies-Sandi kompak irit bicara soal intervensi JK di Pilgub DKI Anies-Sandi di DPP Gerindra. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta hasil rekapitulasi KPUD, Anies Baswedan - Sandiaga Uno kompak irit bicara ketika ditanya soal intervensi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan di Pilgub DKI Jakarta. Adanya andil JK dalam proses pencalonan Anies di Pilgub DKI dibeberkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

"Enggak tahu, saya enggak terlibat," kata Anies di Jakarta Convention Center (JCC), Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (2/5).

Anies mengaku tidak terlibat dalam proses pencalonannya hingga diusung Partai Gerindra dan PKS. Padahal sebelumnya, nama Anies tidak muncul dalam radar kedua partai tersebut sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Begitu keluar, nama Anies langsung menyodok nama-nama lain yang sebelumnya digadang termasuk Sandiaga yang lebih dulu terjun sosialisasi ke warga. Sandiaga harus rela menjadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Menurut saya teman-teman cek aja kepada para pelaku karena kalau saya enggak terlibat di situ. Saya taunya dengan Bang Sandi dan Gerindra," ucapnya singkat.

Anies mengaku pada saat itu pernah dipanggil oleh Partai Gerindra. Namun dia tidak tahu siapa saja yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Tak jauh beda, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno enggan berkomentar banyak terkait terungkapnya intervensi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta. Sandiaga hanya menjelaskan, antara tanggal 21-23 September merupakan masa-masa krusial.

"Saya lebih baik enggak usah komentar deh, karena itu politik tingkat tinggi ya. Saya fokus di Jakarta saja," kata Sandiaga di Posko Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).

Politisi Partai Gerindra itu hanya mengatakan di masa-masa krusial tersebut dia juga melakukan lobi-lobi dengan sejumlah pihak. Itu dilakukan Sandiaga sebagai bentuk tanggungjawabnya memegang mandat dari PKS dan Partai Gerindra.

Lebih lanjut, Sandiaga berjanji akan menulis semua peristiwa penting di detik-detik penetapannya sebagai calon yang diusung oleh partai dalam sebuah buku. Namun untuk saat ini, dirinya dan Anies tengah fokus melakukan rekonsiliasi pasca Pilgub DKI Jakarta.

Sebelumnya diketahui, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap ada peran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2017. Dalam pidato di hadapan anggota Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin), Zulkifli menjelaskan asal muasal partai politik non-pengusung Basuki Tjahaja Purnama dalam menentukan calon.

"Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh enggak ngaku saya dengar kok teleponnya. Pak JK lah yang meyakinkan sehingga berubahlah. Tapi di sini (di Cikeas) sudah kadung mau mengumumkan Agus-Sylvi, jam 2 pagi di sana baru putus akhirnya Anies diambil, Sandi jadi wakil," ujarnya.

Zulkifli menjelaskan, enam partai yaitu PAN, Demokrat, Gerindra, PKS, PKB dan PPP awalnya sepakat akan mengusung Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno. Namun, seiring perkembangan, keenam partai menyadari pasangan itu akan sulit menang dalam Pilgub DKI.

Sehingga, muncul usulan mengusung pengusaha Chairul Tanjung. Namun, lanjut Zulkifli, saat ditawari Chairul Tanjung menolak karena usahanya sedang susah.

Namun, Zulkifli mengaku Sandiaga Uno mendatangi kediamannya di Jl Widya Chandra dan menyatakan bersedia menjadi calon wakil gubernur dan AHY menjadi calon gubernurnya, asalkan Zulkifli dapat memfasilitasi pertemuan antara SBY dengan Prabowo.

Setelah tak menemukan kesepakatan duet AHY dan Sandiaga, maka Sandiaga Uno kembali pada niatan awal untuk maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan calon wakil gubernur yang kader PKS Mardani Ali Sera. Nah, di sini Wakil Presiden Jusuf Kalla mengintervensi dan haluan langsung berubah.

Prabowo akhirnya menyetujui mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Padahal, kata Zulkfili, sejak awal tak ada satupun partai politik yang melirik mantan Mendikbud itu.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta, Anies Tak Ambil Pusing
Soal Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta, Anies Tak Ambil Pusing

Anies mengaku, dirinya berkomunikasi dengan berbagai partai politik termasuk dengan Gerindra.

Baca Selengkapnya
Senyum Anies Baswedan Tanggapi Isu Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada Jakarta 2024
Senyum Anies Baswedan Tanggapi Isu Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada Jakarta 2024

Anies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Koalisi Bahas Pilkada, Anies Ogah Ikut Campur: Lebih Penting Mikirin Warga
Jokowi Bertemu Ketum Koalisi Bahas Pilkada, Anies Ogah Ikut Campur: Lebih Penting Mikirin Warga

Dia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan di Pilpres, Ini Kata JK Soal Kabar Anies Maju Pilkada DKI Jakarta
Beri Dukungan di Pilpres, Ini Kata JK Soal Kabar Anies Maju Pilkada DKI Jakarta

JK merupakan salah satu tokoh mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Bakal Hadapi KIM Plus di Pilkada Jakarta, Anies Sindir Aspirasi Parpol di Daerah
Bakal Hadapi KIM Plus di Pilkada Jakarta, Anies Sindir Aspirasi Parpol di Daerah

Partai Golkar memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024. Dengan demikian, Golkar berpotensi mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sandiaga soal Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Ditanggapi Anies Viral: Dua-duanya Mantan Saya, Putra Terbaik bangsa
Sandiaga soal Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Ditanggapi Anies Viral: Dua-duanya Mantan Saya, Putra Terbaik bangsa

Sandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.

Baca Selengkapnya
Respons Santai PDIP Usai Ahok Berkomunikasi dengan Anies
Respons Santai PDIP Usai Ahok Berkomunikasi dengan Anies

Adian menilai tidak setiap komunikasi dan silaturahmi dikaitkan dengan hal politik.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies soal Khofifah Bantu Prabowo-Gibran di Jatim
Reaksi Santai Anies soal Khofifah Bantu Prabowo-Gibran di Jatim

Anies Baswedan mengaku santai Khofifah menjadi kekuatan baru pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Anies Tak Bawa Tema Keberlanjutan di Pilkada Jakarta 2024
Anies Tak Bawa Tema Keberlanjutan di Pilkada Jakarta 2024

Anies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Merasa Cepat Menjawab Kalau Ditanya: Kalau Ada Gagasan Tak Perlu Berjoget
Anies Merasa Cepat Menjawab Kalau Ditanya: Kalau Ada Gagasan Tak Perlu Berjoget

Anies heran, kalau tidak jawab salah. Jawab pun dibilang bermain kata-kata.

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Kans Kembali Duet dengan Sandiaga di Pilgub Jakarta
Anies Jawab Kans Kembali Duet dengan Sandiaga di Pilgub Jakarta

Anies sebelumnya bertemu dengan Sandiaga untuk menonton bareng di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Pilpres Belum Selesai, Anies Baswedan Ogah Bicara Pilgub DKI
Pilpres Belum Selesai, Anies Baswedan Ogah Bicara Pilgub DKI

kata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.

Baca Selengkapnya