Anies sebut Ahok ditolak warga bukti Jakarta butuh pemimpin adil
Merdeka.com - Kedatangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, ditolak warga saat menyambangi Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Padahal awalnya, dia ingin menyapa warga sekaligus melihat normalisasi Kali Sekretaris.
Menanggapi kejadian yang dialami pesaingnya, calon gubernur DKI nomor urut 3, Anies Baswedan, mengatakan harusnya masa kampanye ini berjalan damai. Dia menilai penolakan itu bukti warga kecewa dengan kepemimpinan Ahok yang dirasa tak adil kepada warga.
"Wajar karena itu saya sampaikan kedamaian itu ditandai dengan tiadanya konflik, kedamaian itu dihadirkan rasa keadilan, jadi kalau gitu, kalau ingin Jakarta damai keadilan harus dihadirkan," kata Anies saat ditemui di Kampung Rawa 2, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11).
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
Anies menuturkan, keadilan yang dimaksud yakni tak adanya ketimpangan di masyarakat. Dikatakannya, Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan ketimpangan yang tinggi.
"Karena itu saya merasa komit untuk penanggulangan ketimpangan, kesenjangan, karena ketimpangan ini yang membuat suasana tidak adil, rasa tidak adil menghasilkan ketidakdamaian," sambung Anies.
"Untuk membuat suasana pilkada damai tentu kita bicaranya positif, pesan-pesannya positif, tapi pada akhirnya kedamaian itu dibangun lewat rasa keadilan, karena itu kita menyebut kenapa warganya bahagia. Karena kalau bahagia pasti ada rasa adil, rasa aman," tambah Anies.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies menjawab mengenai persoalan hukum yang masih tebang pilih hanya tajam ke bawah.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, seharusnya Jakarta menjadi percontohan dalam berdemokrasi.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan buka suara terkait batalnya maju di Jawa Barat dan Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman menilai Anies akan kalah melawan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menyoroti ketimpangan yang sangat tajam di masyarakat. Parahnya, sampai hari ini ketimpangan itu terus terjadi tanpa diselesaikan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca Selengkapnya