Anies Terima Tongkat Pangeran Diponegoro dan Kepercayaan Bakal Jadi Pemimpin
Merdeka.com - Anggota tim delapan Koalisi Perubahan Sudirman Said mengamini ada budaya Jawa bagi yang memegang tongkat pusaka milik Pangeran Diponegoro akan menjadi pemimpin. Hal itu menanggapi polemik Anies menerima tongkat tersebut ketika menjabat sebagai mendikbud.
"Bahwa ada orang yang percaya mungkin teman teman yang kental budaya jawanya itu ya kita amini saja gitu ya," ujar Sudirman di Kantor Sekretariat Perubahan, Jakarta, Rabu (21/6).
Namun, Sudirman menjelaskan bahwa Anies menerima tongkat tersebut hanya sebuah kebetulan. Lantaran Jokowi tidak bisa hadir dan Anies harus mewakilinya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
"Pak Anies sudah menjelaskan bahwa itu sebetulnya coincidence saja," ujarnya.
Kronologi Anies Terima Pusaka Diponegoro
Diberitakan, momen Anies Baswedan menerima tongkat pusaka cakra milik Pangeran Diponegoro saat menjadi Mendikbud kembali menjadi polemik. Terlebih, hal itu dianggap menjadi salah satu alasan Anies dicopot menjadi Mendikbud kala itu.
Dalam wawancara bersama Andy F Noya di Metro TV, Anies blak-blakan mengenai kronologi menerima tongkat pusaka tersebut. Menurut dia, tongkat tersebut terpaksa dia terima karena saat itu Presiden Jokowi tak bisa hadir dalam penyerahan pemerintah Belanda kepada pemerintah Indonesia.
Anies bercerita, awalnya Presiden Jokowi dijadwalkan menerima pusaka tersebut. Dia mengatakan, saat itu tidak ada yang tahu pemerintah Belanda kapan datang ke Indonesia. Karena sifatnya rahasia.
"Presiden ternyata ada acara ke Filipina. Sehingga kegiatan yang semula dihadiri oleh presiden, menjadi diwakilkan kepada Mendikbud," ujarnya saat diwawancara Andy F Noya, dikutip merdeka.com, Rabu (21/6).
Mantan TGUPP Gubernur DKI Anies, Tatak Ujiyati mengunggah video wawancara Anies kembali. Dia mengatakan, baru tahu peristiwa tersebut setelah wawancara Anies dengan Andy.
"Ternyata, tongkat cakra Pangeran Diponegoro yang menerima Pak Anies. Pak Jokowi yang dijadwalkan untuk menerima ternyata absen. Tak ada yang kebetulan, sudah takdirnya memang demikian. Kalau nggak dengar jawaban Anies waktu ditanya Andy Noya di Metro TV, saya nggak tahu tuh peristiwa ini," ujar dia dikutip dari akun Twitternya.
Tatak juga ikut heran apabila Anies diganti dari Mendikbud hanya karena momen menerima tongkat pusaka cakra Pangeran Diponegoro tersebut.
"Sepenting itukah jadi orang pertama yang menerima Cakra Pangeran Diponegoro?" tulis Tatak.
Dia juga menyinggung tentang kepercayaan masyarakat perihal tongkat Cakra Pangeran Diponegoro tersebut.
"Ternyata ada kepercayaan di kalangan masyarakat Jawa bahwa orang yang pertama kali memegang Cakra Pangeran Diponegoro akan menjadi pemimpin. Ternyata ada ya?" tulis Tatak lagi. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menerima cinderamata pusaka berupa kujang dan ikat merah putih
Baca SelengkapnyaJika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaSaat tiba, Anies mendapatkan sambutan meriah dari warga Serang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaMegawati mempertanyakan apakah benar Anies mau didukung PDIP.
Baca SelengkapnyaOno Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa mempercayai bahwa tongkat ini memiliki karomah yang kuat. Barang siapa yang memegangnya, diyakini bisa menjadi seorang pemimpin.
Baca SelengkapnyaAnies mendapat desakan tajam dari salah seorang mahasiswa hingga disebut banyak janji.
Baca SelengkapnyaAnies memastikan akan ada agenda pertemuan dengan Jusuf Kalla dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya