Wajah Prabowo Meledek Anies Saat Disinggung Tidak Tahan Menjadi Oposisi
Jika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.
Jika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.
Wajah Prabowo Meledek Anies Saat Disinggung Tidak Tahan Menjadi Oposisi
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat meledek capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat disinggung oposisi yang tidak tahan untuk berkuasa. Di sini, wajah Prabowo terlihat manyun-manyun ke Anies.
Momen ini terjadi saat keduanya saling respons ketika debat perdana capres 2024 di KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12). Di sini Prabowo lebih dulu menyindir Anies yang diusung Gerindra menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Mas Anies dipilih jadi gubernur DKI menghadapi pemerintah yanh berkuasa. Saya yang mengusung bapak," ujar Prabowo disambut riuh peserta.
Prabowo lalu menegaskan, jika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI. Prabowo lalu mengungkap Anies datang kerumahnya untuk menjadi cagub Pilkada DKI 2017.
"Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin anda jadi gubernur. Kalau Jokowi diktator, Anda tidak mungkin jadi gubernur! Saya waktu itu oposisi Mas Anies, anda ke rumah saya. Kita oposisi, anda terpilih," ujar Prabowo sambil bergaya joget silat.
Merespons itu, Anies menyebut bahwa oposisi penting dan terhormat. Sayangnya, tidak semua tahan untuk berada menjadi oposisi.
"Seperti disampaikan Pak Prabowo pak Prabowo tidak tahan menjadi oposisi," ucap Anies.
"Apa yang terjadi beliau sendiri menyampaikan ketika tidak berada dalam kekuasaan membuat tidak bisa berbisnis tidak bisa berusaha, maka harus dalam kekuasaan," sambungnya.
Di sinilah, wajah Prabowo tampak meledek ke arah Anies. Prabowo seperti memajukan bibirnya sambil senyum-senyum kecil.
Anies pun tetap melanjutkan pandangannya mengenai kekuasaan. Menurutnya, kekuasaan adalah menjalankan kedaulatan rakyat.
"Kekuasaan lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih dari uang kekuasaan kehormatan menjalankan kedaulatan rakyat," pungkasnya.