Aryo Djojohadikusumo: Dengan segala hormat pemerintah, keluhan rakyat itu soal gizi
Merdeka.com - Wasekjen Gerindra, Aryo Djojohadikusumo mengatakan, kondisi generasi muda Indonesia belum siap menghadapi era digital. Data Bank Dunia menyebutkan, sekitar 39 persen lebih anak di Indonesia masih kekurangan gizi.
"Hampir 40 persen anak Indonesia kekurangan protein. Jadi buat apa bicara coding, software dan sebagainya, kalau tertidur saat sekolah, bagaimana mau belajar fisika dan matematika kalau kurang gizi?" ujarnya dalam seminar yang digelar Fraksi Partai Gerindra dengan tema 'Revolusi Putih untuk Generasi Bangsa yang Sehat dan Berprestasi' di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/3).
Aryo menilai, langkah Presiden Jokowi menggemakan Ekonomi Digital beberapa waktu lalu dinilai masih percuma dengan kondisi kesehatan generasi muda saat ini.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Kenapa Kemenkominfo fokus ke generasi muda dalam pencegahan stunting? Kemenkominfo menargetkan generasi muda sebagai sasaran utama kampanye pencegahan stunting. Hal ini karena di masa depan mereka adalah calon orang tua, pendidik, serta pemimpin yang akan menentukan masa depan Indonesia.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Bagaimana Kemenkominfo melibatkan generasi muda untuk menurunkan stunting? Kemenkominfo juga sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat).
-
Kenapa Kemenkominfo gandeng generasi muda? Terkait dengan kampanye penurunan stunting, Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.
Aryo membuktikan masih meluasnya persoalan gizi di masyarakat saat melakukan tugas reses selama menjalani fungsi sebagai anggota DPR RI.
"3,5 tahun menjalani anggota DPR dengan lima kali reses dalam satu tahun. Dengan segala hormat kepada pemerintah, keluhan masyarakat itu soal gizi," ujarnya.
Karena itu, Aryo menilai sila-sila menggelorakan 'Kita Pancasila' tapi faktanya keadilan sosial belum terwujud.
"Karena itu saya bersyukur ke Pemprov DKI yang akan menjalankan Revolusi Putih tahun 2018 berupa subsidi susu, telur dan kacang hijau," tambahnya.
Revolusi Putih adalah pemikiran Prabowo dan Partai Gerindra untuk membangun karakter bangsa yang sehat dan kuat. Salah satu caranya menjadikan susu sebagai konsumsi anak-anak setiap hari.
Dengan gerakan ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat menjadi generasi penerus yang kuat dan cerdas dalam mengemban amanat-amanat kebangsaan pada masa-masa berikutnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hashim telah menghitung dana yang dibutuhkan untuk kasih makan gratis kepada 78 juta anak Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan dirinya akan berfokus mengentaskan kemiskinan dan kelaparan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasalah kekurangan gizi termasuk salah satu masalah atau penyakit besar di Indonesia, disamping beberapa penyakit lainnya.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda dinilai sebagai kunci untuk membawa Indonesia menuju kemajuan.
Baca SelengkapnyaMenurut KPAI, banyaknya anak-anak yang konsumsi makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih menjadi salah satu penyebab gangguan ginjal pada anak.
Baca Selengkapnya"Kita bisa lihat buktinya dari rumah mereka. Dan, karena saya ketua Satgas Perumahan, saya dapat banyak data."
Baca SelengkapnyaPadahal, generasi milenial memiliki potensi besar dalam mewujudkan program ketahanan pangan melalui pemanfaatan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaLuhut juga mengapresiasi menu yang setiap hari berganti dan menggunakan bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaBlusukan itu untuk mengetahui mengumpulkan berbagai masalah yang ada pada mulai dari kemiskinan hingga masalah gizi anak.
Baca SelengkapnyaWamendagri Ribka Haluk kembali menekankan soal bahaya stunting dan gizi buruk pada anak-anak dan ibu hamil
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan pentingnya memberikan kesejahteraan untuk semua rakyatnya.
Baca SelengkapnyaMasalah malnutrisi masih mengancam masa depan Indonesia. Penting untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganannya.
Baca Selengkapnya