Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda Penafsiran Soal Ucapan Ma'ruf Amin 'Jangan Buta dan Tuli'

Beda Penafsiran Soal Ucapan Ma'ruf Amin 'Jangan Buta dan Tuli' Cawapres Maruf Amin di Balai Kartini. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta jangan buta dan tuli akan kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu disampaikan saat hadir dalam acara deklarasi relawan Jokowers Kerja Karya Nyata (Jakarta), Sabtu 10 November 2018 kemarin.

Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding, menilai, apa yang disampaikan Ma'ruf Amin adalah bahasa yang mudah dicerna dan meminta agar oposisi berpikir.

"Pernyataan Kiai Ma'ruf soal budek dan buta, itu sebenarnya bahasa yang biasa dipakai semacam kiasan agar masyarakat mudah mengerti, mudah memahami karena itu kiasan yang sangat biasa, sehari-hari. Artinya Kiai Ma'ruf mendorong semua pihak termasuk oposisi itu bisa berpikir dan bersikap obyektif," ucap Karding saat dikonfirmasi, Minggu (11/11).

Dia menuturkan, seharusnya oposisi bisa menyampaikan hal yang benar dan sesuai fakta kepada masyarakat.

"Karena selama ini narasi-narasi yang banyak dibangun pihak di luar Pak Jokowi itu seakan-akan tidak mengakui kalau ada prestasi infrastruktur, ada prestasi jaringan pengaman sosial, KIS, PKH, KIP, bantuan nontunai. Kemudian ada prestasi kemiskinan menurun, ada prestasi ketimpangan menurun, ada prestasi keadilan semakin tegak nyata bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama pembangunan daerah terdepan, terluar. Pembangunan desa yang masif, kelurahan dan sebagiannya. Ini tidak diakui," jelas Karding.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini, memandang, apa yang disampaikan Ma'ruf adalah bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat.

"Itulah bahasa yang paling mudah menyampaikan ke rakyat bahwa orang-orang seperti itu namanya budek dan buta. Di Alquran ada satu yang sering kita pakai sebagai doa, yaitu artinya 'katakanlah bahwa yang benar itu benar yang bathil itu batil atau yang salah itu salah'," ungkap Karding.

Dia juga memandang, apa yang disampaikan Ma'ruf, adalah mengajak masyarakat, khususnya para oposan itu untuk berlaku adil untuk obyektif.

"Untuk kira-kira sebesar apa pun ketidaksenanganmu pada seseorang, tapi jangan sampai engkau berlaku tidak adil kepadanya. Itu juga makna makna yang sering disempaikan dalam Alqur'an. Itulah kira kira supaya masyarakat menyatakan yang sejujurnya," tuturnya.

Koordinator Juru Bicara pasangan Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengkritisi pernyataan tersebut.

"Politik adalah ranah setiap orang sah dan wajar berbeda pandangan, berdebat dengan berbagai argumentasi yang rasional, tidak elok bila kemudian ditengah perbedaan pandangan tersebut seorang politisi menuduh yang berbeda dengan tudingan-tudingan difabel, menuduh orang yang berbeda sebagai orang budek dan orang buta," ucap Dahnil.

Dia menuturkan, sikap seperti itu tak elok dan jauh dari sikap akhlak yang baik. Bahkan dinilainya jauh dari sikap kenegarawanan.

"Dan bagi saya itu merendahkan saudara-saudara kita yang difabel. Mari bergembira saja dalam perbedaan sikap politik tanpa perlu menebar tudingan-tudingan yang tak pantas," pungkasnya.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengatakan, rekam jejak prestasi Presiden Jokowi telah terbukti menguntungkan masyarakat. Namun, banyak pihak yang menurutnya sengaja tidak mau mengakui pencapaian pemerintahan Jokowi.

"Telinganya budek, matanya tak bisa melihat. Karena itu harus dibukakan matanya, harus telinganya dibolongi supaya mendengar, melihat. Dan saya kira para seniman jalanan mulai hari ini akan membuka telinga-telinga yang budek itu," ujarnya di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber : Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Saya dan Maruf Amin Memohon Maaf Atas Segala Salah dan Khilaf Selama Ini
Jokowi: Saya dan Maruf Amin Memohon Maaf Atas Segala Salah dan Khilaf Selama Ini

Jokowi juga mewakili Wapres Ma'ruf Amin ketika menyampaikan permohonan maaf itu.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo

Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Nangis saat Zikir, Teteskan Air Mata di Bawah Sang Garuda
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Nangis saat Zikir, Teteskan Air Mata di Bawah Sang Garuda

Jokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Soal Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak: Bisa Jadi Alasan Pemakzulan
TPN Ganjar-Mahfud Soal Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak: Bisa Jadi Alasan Pemakzulan

Menurutnya hal itu tidak sejalan dengan semangat negara hukum yang menjamin tidak ada diskriminasi.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kaesang soal Jokowi Minta Maaf: Manusiawi, Habis Ini Pensiun
Kaesang soal Jokowi Minta Maaf: Manusiawi, Habis Ini Pensiun

Kaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.

Baca Selengkapnya
Ketum MUI Minta Maaf Balik ke Jokowi: Kami Sudah Bikin Repot, Kadang Suuzan
Ketum MUI Minta Maaf Balik ke Jokowi: Kami Sudah Bikin Repot, Kadang Suuzan

Ketum MUI menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas kontribusi yang diberikan untuk negara.

Baca Selengkapnya
Viral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya
Viral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya

Benarkah Jokowi meminta agar tidak memilih capres nomor 2? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Jokowi Segera Cuti jika Berpihak di Pilpres: Tolong Belajar dari Bapak SBY
Cak Imin Minta Jokowi Segera Cuti jika Berpihak di Pilpres: Tolong Belajar dari Bapak SBY

Cawapres Muhaimin Iskandar meminta agar Presiden Jokowi untuk segera cuti

Baca Selengkapnya
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan

Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Banjir Air Mata, Presiden Jokowi Nangis Minta Maaf Kepada Rakyat Jelang Lengser
VIDEO: Banjir Air Mata, Presiden Jokowi Nangis Minta Maaf Kepada Rakyat Jelang Lengser

Jokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya