Kaesang soal Jokowi Minta Maaf: Manusiawi, Habis Ini Pensiun
Kaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permohonan atas kekhilafan dan salah selama menjalankan tugasnya memimpin Indonesia.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.
"Saya rasa itukan sebagai seorag presiden pasti juga tidak sempurna tidak ada mahluk hidup di dunia ini yang sempurna pasti ada yang melakukan kesalahan," kata Kaesang di Kantor Flypower, Jakarta, Jumat (2/8).
Menurutnya, apa yang disampaikan sang ayah adalah sikap manusiawi. Terlebih, Presiden Jokowi sekitar dua bulan lagi akan habis masa jabatannya.
"Jadi saya rasa itu hal yang manusiawi untuk mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat Indoensia bahwa habis ini pensiun," ucap putra bungsu Jokowi ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya jika punya salah saat menjalankan tugasnya selama memimpin Indonesia. Jokowi juga mewakili Wapres Ma'ruf Amin ketika menyampaikan permohonan maaf itu.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara zikir dan doa kebangsaan 79 tahun Indonesia di halama Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8) malam. Acara ini adalah tradisi tahunan yang digelar istana setiap jelang hari ulang tahun RI.
"Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian, Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati izinkanlah saya dan Profesor Kiai Haji Maruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," tutur Jokowi.
Jokowi menyadari, sebagai manusia ia tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak. Kepala negara juga tak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak.
"Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, Kerajaan Langit dan Bumi serta apapun yang ada di dalamnya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu," ucapnya.