Bocoran PDIP: Pilpres 2024 Mengerucut 2 Poros jika Ada Capres Kantongi Elektabilitas 40%
Eriko menjelaskan, apabila sudah ada calon presiden yang mencapai elektabilitas 40 persen, maka terbuka peluang besar pasangan calon hanya mengerucut dua poros.
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengungkap perhitungan kemungkinan besar pertarungan Pilpres 2024 hanya diikuti dua paslon.
Bocoran PDIP: Pilpres 2024 Mengerucut 2 Poros jika Ada Capres Kantongi Elektabilitas 40%
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengungkap perhitungan kemungkinan besar pertarungan Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon.
Kuncinya adalah elektabilitas tokoh yang maju di Pilpres 2024.
Eriko menjelaskan, apabila sudah ada calon presiden yang mencapai elektabilitas 40 persen, maka terbuka peluang besar pasangan calon hanya mengerucut dua poros saja.
"Saya kasih clue, siapa yang mendapatkan lebih dahulu 40 persen ini batas psikologi, maka bisa saja perubahan ini mengubah bukan tidak mungkin mengerucut ke dua poros,"
kata Eriko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).
Merdeka.com
Eriko mengatakan, peta politik saat ini masih membuka peluang terjadinya empat poros.
Tetapi, apabila sudah ada calon presiden yang angka elektabilitasnya menyentuh 40 persen maka semua bakal berubah.
Menurut dia, partai-partai dipercaya akan mengusung calon presiden yang memiliki elektabilitas yang tinggi. "Bukan tidak mungkin. Karena siapa yang mencalonkan harus parpol atau gabungan parpol. Ini kan tidak ada yang berkeinginan untuk tertinggal," ungkap Eriko.
Hanya saja, Eriko tidak mau menduga-duga siapa saja kira-kira calon presiden yang maju bila terjadi dua poros. Dinamika politik ke depan yang akan menentukan.
"Nanti biarlah waktu. Kalau terlalu cepat nanti saya jawab sekarang nanti kan tidak diwawancarai lagi sama temen-temen media lagi,"
kata Eriko kepada wartawan.