Bukan Tarik Dukungan, Demokrat Ungkap Alasan Dorong Anies Umumkan Cawapres di Juni
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan DPP Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan, tidak ada rencana Partai Demokrat menarik dukungan kepada Anies Baswedan. Demokrat hanya mendesak supaya Anies segera mengumumkan nama calon wakil presiden.
"Per hari ini kan kita masih sampaikan bahwa sebutkan, deklarasikan lah, supaya sama-sama naik elektabilitasnya. kita tunggu saja," ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6).
Demokrat memandang bulan Juni adalah waktu yang tepat untuk mengumumkan nama calon wakil presiden. Salah satu harapannya dapat mendongkrak elektabilitas Anies dan parpol pendukungnya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kapan pendaftaran capres-cawapres 2024? Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
-
Kenapa Anies Baswedan siap mendaftar di hari pertama? 'Badan pekerja yang mulai bertugas, mereka sudah menyiapkan itu semua. Administrasinya dan semua hal-hal substantif, itu semua diselesaikan di badan pekerja. Jadi baja itu yang menyiapkan semuanya. Jadi kita siap kapan saja,' jelas Anies.
-
Kapan Pilpres 2024? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
"Jadi kan artinya kan kalau kita ngomongin tahap-tahapan, dan Juni ini kita anggap waktu yang tepat untuk melakukan atau capresnya Anies ini mengumumkan cawapresnya. Waktunya menjadi lebih banyak, lebih pas," ujar Hinca.
Apalagi, kata Hinca, Anies sudah memberikan sinyal sudah ada nama calon wakil presiden. Hinca mendorong supaya segera diungkap ke publik.
"Ya tentu lah kalau kita sudah memberi kewenangan dan kepercayaan penuh kepada calon presiden menentukan cawapresnya, kita hormati itu kan, apalagi sudah diberi tahu ke publik, atau kasih sinyal sudah ada," tegas Hinca.
Sementara itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menjelaskan, Demokrat akan melakukan evaluasi strategi pemenangan. Karena elektabilitas Anies yang turun lantaran belum ada momentum pengumuman cawapres.
"Tidak (bukan tarik dukungan). Ini menjadi evaluasi menyeluruh untuk pemenangan bersama," ujar Kamhar kepada wartawan, Selasa (6/6).
Demokrat melihat stagnasi elektabilitas Anies karena belum adanya nama cawapres yang diumumkan. Mereka percaya kalau momentum pengumuman nama cawapres akan memberikan dampak politik.
Sebelumnya, elektabilitas Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengalami penurunan dalam survei Indikator Politik. Pada survei terbarunya, elektabilitas Anies menurun menjadi 12,5 persen dari 15 persen.
Partai Demokrat menduga, penurunan elektabilitas Anies karena masih belum deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden. Semakin lama deklarasi, elektabilitas mantan gubernur DKI Jakarta itu akan turun.
"Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi," ujar Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Senin (5/6).
Demokrat akan mengusulkan kepada Anies agar deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan dipercepat pada bulan Juni.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat menyerahkan keputusan nama Cawapres kepada Anies.
Baca Selengkapnya"Gak masalah. Mau mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan aja diumumkankan tapi sekarang biar cepat konsilidasi," kata Andi Arief.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat tidak setuju nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan diumumkan di menit-menit terakhir pendaftaran.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendesak Anies Baswedan segera mengumumkan siapa cawapresnya.
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat Andi Arief, meminta agar Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk segera deklarasi Cawapresnya.
Baca SelengkapnyaDemokrat tak masalah Anies tidak mendeklarasikan cawapres di acara konsolidasi NasDem.
Baca SelengkapnyaPKS telah menyerakan kepada Anies Baswedan untuk menentukan pilihan sosok cawapres.
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat Andi Arief, mendesak Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk segera deklarasi Cawapresnya.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan alasan mundurnya deklarasi Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaDemokrat menyinggung syarat jika Anies ingin menang.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap satu kriteria penting bagi bakal calon wakil presiden untuk mendampinginya. Yaitu tidak memiliki masalah.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tinggal menunggu momentum yang tepat untuk umumkan Cawapres.
Baca Selengkapnya