Cak Imin bermanuver karena tak dapat sinyal dari Jokowi jadi cawapres
Merdeka.com - Muhaimin Iskandar telah mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden (Cawapres). Pria yang biasa disapa Cak Imin itu bahkan sudah mendeklarasikan JOIN (Jokowi-Cak Imin).
Cak Imin ngebet ingin menjadi cawapres dari Jokowi. Namun, dalam beberapa kesempatan wakil ketua MPR itu juga mengaku bisa saja dengan calon lain, misalnya Prabowo Subianto.
Pengamat Politik dari Charta Politica, Muslimin menilai, manuver yang dilakukan Cak Imin tersebut menunjukkan belum adanya sinyal dari Jokowi untuk menggandengnya.
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Dimana Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar? 'Berencana akan mendaftarkan bakal pasangan calon presiden dan wakil presidennya pada hari pertama tanggal 19 Oktober 2023 jam 08.00 WIB pagi sampai dengan selesai,' kata Idham.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Apa tekad Cak Imin di Pilpres 2024? 'Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,' kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
"Sehingga dia mencoba untuk menyebut bisa berpaling ke calon lain dan berupaya untuk memberikan bargaining kepada Jokowi agar segera untuk melamarnya," kata Muslimin, Kamis (17/5).
Dia menilai tak tepat jika benar itu adalah upaya bargaining Cak Imin ke Jokowi. Sebab dari sisi jumlah kursi untuk pencalonan, Jokowi sudah bisa maju tanpa ada dukungan PKB. Apalagi masih banyak ketua umum partai lain yang bisa bersaing dengan Muhaimin.
"Ada Romahurmuziy dari PPP dan Airlangga Hartanto dari Golkar yang juga memungkinkan untuk digandeng oleh Jokowi. Golkar secara jumlah kursi jauh lebih besar dibanding PKB, sementara PPP lebih dahulu mendukung Jokowi dibanding PKB," katanya.
Dia menilai, dibanding ke Jokowi, bargaining Cak Imin sesungguhnya lebih tepat untuk Prabowo. Karena secara kursi Gerindra tidak cukup untuk mengusung Prabowo tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Menurutnya, meski ada PKS, tapi sejauh ini partai yang dipimpin Sohibul Iman itu belum mendeklarasikan mengusung Prabowo di Pilpres 2019. Dia menilai Cak Imin berpotensi untuk menawarkan diri kepada bacapres selain Jokowi dan Prabowo.
Sebab, ambisi menjadi cawapres sudah harga mati bagi ketua umum PKB ini. Dia pun menilai ambisi ini secara etika politik tidak bagus dan tidak etis.
"Bahkan Muhaimin mungkin saja tidak hanya menawarkan diri ke Jokowi dan Prabowo. Jika ada tokoh lain yang berpotensi menjadi capres dia juga akan menawarkan dirinya," kata alumni Pasca Sarjana Universitas Indonesia jurusan Komunikasi Politik ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengaku jika dirinya belum berkomunikasi langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPimpinan PKB, NasDem, dan PKS telah berkumpul di Surabaya untuk melaksanakan deklarasi pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan awal mula memutuskan keluar koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan kembali tentang perjodohan antara dirinya dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaCak Imin bakal terbang ke Jombang, Jawa Timur, memulai kampanyenya.
Baca SelengkapnyaBelum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
Baca SelengkapnyaCak Imin tidak ingin lebih jauh bicara soal pencapresan karena sedang dipingit.
Baca SelengkapnyaCak Imin yakin AMIN akan mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaCak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing
Baca SelengkapnyaHasto juga menyindir rekayasa hukum di MK dan sisi gelap kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, lokasi tersebut dipenuhi dengan sejarah perjuangan. Dimana saat itu para pemuda bertekad memerdekakan Indonesia.
Baca Selengkapnya