Cak Imin sebut Jokowi alami kerugian jika tak pilih dirinya jadi cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar membantah ucapannya soal 11 juta pemilih PKB tidak akan memilih Jokowi di Pemilu 2019 jika tidak menggandengnya sebagai calon wakil presiden sebagai upaya menaikkan posisi tawar. Cak Imin sebelumnya menyebut Jokowi bisa kalah jika bukan cawapresnya adalah dirinya.
"Bukan bargaining position," kata Cak Imin sapaan Muhaimin di rumah dinas Menteri Perindustrian, Jalan Widya Chandra, Selasa (8/5) malam.
Cak Imin menyebut kondisi tersebut memang fakta di lapangan. Terlebih, Cak Imin mengaku telah mengantongi dukungan dari para kiai dan ulama.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tidak menolak IKN? 'Itu kita melihat semangat pemerataan dan Gus Imin kan enggak pernah sekali pun menyatakan dia menolak IKN, tapi yang perlu dilakukan adalah meninjau ulang dan melakukan penelitian atau pun hal hal yang terkait substansi dalam sebelum itu diputuskan atau dijalankan oleh amanat UU,' ujar Jubir Timnas AMIN Billy David.
-
Apa pesan Cak Imin untuk pendukungnya? 'Singkat kata perjalanan kami berdua, mohon doanya, mohon restunya, mohon dukungannya. Ini semua tidak mudah, ibarat kata orang Jatim, iwak teri (ikan teri) dicampur kemangi, masio (meskipun) lawan ngeri tak (saya) imbangi. loh-loh-loh-loh, nggak bahaya tah?' ujarnya.
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Apa jabatan Cak Imin di PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Bagaimana Cak Imin merespon? Cak Imin menegaskan, PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri. 'Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja,' ujar dia.
-
Siapa yang mendukung Anies-Cak Imin? Megawati mendukung Ganjar-Mahfud, SBY mendukung Prabowo-Gibran dan JK berada di belakang Anies-Cak Imin.
"Fakta lho. NU, pesantren itu berapa juta. Ketum PBNU dukung saya, semua ulama-ulama dukung saya. Itu bukan bargaining position tapi fakta," tegasnya.
Untuk itu, menurut Cak Imin, sebuah kerugian jika Jokowi tak memilihnya sebagai cawapres. Sehingga, ucapannya tersebut bermaksud agar dipilih oleh Jokowi.
"Karena 11 juta pemilih PKB pasti sangat mendukung. Argumen supaya saya dipilih," tandasnya.
Sebelumnya, saat meresmikan posko Cak Imin Untuk Indonesia (Cinta) sebagai wadah untuk relawan Jokowi-Cak Imin (Join) di Denpasar, Cak Imin, menceritakan alasannya untuk maju menjadi Cawapres.
Pertama, karena PKB memiliki 11 juta suara. Kedua, karena keinginan ulama dan kiai untuk maju menjadi Cawapres 2019.
"Saya punya 11 juta suara di PKB, yang kedua kalangan ulama memerintahkan saya seperti itu. Ini semua berawal dari kalangan Ulama dan Kiai yang memerintah saya. Saya tidak tahu perintahnya kok jadi Wapres. Kemudian, saya tanya kenapa tidak diperintah jadi Presiden. Iya sudah kita jalankan saja," jelasnya.
Kemudian, dia menyebut Jokowi bisa kalah jika bukan Cawapresnya adalah dirinya. Hal itu dibenarkan, sebab PKB mempunyai 11 juta suara yang nantinya tidak akan memilihnya.
"Kalau Bapak Jokowi tidak mengajak saya Wapres, itu bisa kalah. Iya PKB tidak memilih, dan 11 juta (suara) tidak memilih," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin yakin AMIN akan mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSemuanya telah menyampaikan akan membantunya untuk masalah spiritualitas.
Baca SelengkapnyaCak Imin telah ditunjuk sebagai bakal cawapres pendamping bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta rakyat yang menilai atas sikap Jokowi di Pilpres
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar meminta agar Presiden Jokowi untuk segera cuti
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan ada seorang kiai diberikan uang miliaran rupiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Cak Imin juga berkunjung ke kediaman pengasuh Ponpes Girikusumo, Demak Kiai Haji Munif Zuhri.
Baca SelengkapnyaCak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku didorong Jusuf Kalla duet dengan Anies saat berkumpul di Masjid Istiqlal 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan hasil survei elektabilitas internalnya memperlihatkan ada kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyesal tidak mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres saat muda.
Baca Selengkapnya