Cak Imin Sebut Munas NU Titik Kebangkitan Suara Jokowi-Ma'ruf di Jabar
Merdeka.com - Nahdlatul Ulama (NU) menyelenggarakan musyawarah nasional alim ulama dan konferensi besar di pondok pesantren Miftahul Huda Al Azhar, Banjar, Jawa Barat. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, momentum Munas ini menjadi titik suara capres 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin melonjak.
Cak Imin berdalih, Banjar adalah pusat NU di Jawa Barat. Dia pun berharap bisa berkembang seperti NU di Jawa Timur.
"Jadi kalau Banjar ini sebagai tempat pijaknya kemajuan NU Jawa Barat, insya Allah Jawa Barat, Kiai Ma'ruf, Amin," kata Cak Imin saat memberikan sambutan, Rabu (27/2).
-
Bagaimana Cak Imin melihat harapan perubahan di Jateng? 'Dan ini mas, Jawa itu cenderung kalau hidupnya susah enggak protes, menerima nrimo ing pandum (menerima segala bentuk pemberian),' kata Cak Imin.
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Apa jabatan Cak Imin di PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Bagaimana Cak Imin merespon? Cak Imin menegaskan, PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri. 'Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja,' ujar dia.
-
Apa pesan Cak Imin untuk pendukungnya? 'Singkat kata perjalanan kami berdua, mohon doanya, mohon restunya, mohon dukungannya. Ini semua tidak mudah, ibarat kata orang Jatim, iwak teri (ikan teri) dicampur kemangi, masio (meskipun) lawan ngeri tak (saya) imbangi. loh-loh-loh-loh, nggak bahaya tah?' ujarnya.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? 'Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan,' kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
Munas ini turut dihadiri cawapres Ma'ruf Amin, sampai petahana Joko Widodo (Jokowi) yang membuka acara selaku Presiden RI. Munas bakal ditutup pada Jumat (1/3) oleh Wapres Jusuf Kalla.
Cak Imin mengaku dibisiki saat ini suara di Jawa Barat masih sedikit mengkhawatirkan. Maka itu, kepada pengurus ranting NU di Jawa Barat yang hadir dalam Munas, dia berharap pidato Ma'ruf Amin membuat mesin NU makin panas.
"Sehingga insya Allah seluruh maidoh yang disampaikan kiai Ma'ruf itu akan mewujudkan kebangkitan NU Jawa Barat," kata dewan penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu.
"Insya Allah pascamunas ini Jawa Barat kiai Ma'ruf, Amin," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin yakin AMIN akan mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2019, PDIP meraup 5,77 juta suara atau 29,71 persen, sementara PKB di urutan kedua dengan 2,73 juta suara atau 14,04 persen.
Baca SelengkapnyaKetua PB NU yang juga putra pendiri NU itu mengaku bangga Cak Imin menjadi cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Cak Imin juga berkunjung ke kediaman pengasuh Ponpes Girikusumo, Demak Kiai Haji Munif Zuhri.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta restu pada para Kiai dan Bu Nyai yang hadir untuk memenangkan pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut jika Jawa Timur merupakan barometer kemenangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.
Baca SelengkapnyaCak Imin yakin dukungan tersebut bisa menjadi representasi dukungan Nahdlatul Ulama (NU)
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung garis keturunan Hadi yang memiliki darah Kiai Besar dari Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari, Malang.
Baca SelengkapnyaSuara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan
Baca Selengkapnya