Cerita Ma'ruf Amin Melek Politik Sejak Umur Belasan
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin bercerita pengalaman hidup ketika nyantri di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Ma'ruf mengaku sudah melek politik sejak belia.
Dia menceritakan pengalamannya yang masih umur 12-13 tahun saat Pemilu 1955. Ma'ruf mengatakan kala itu penasaran dengan aktivitas kampanye. Namun, karena belum cukup umur, dia ditolak ketika ingin ikut rombongan kampanye terbuka.
Tidak kehabisan akal, Mustasyar PBNU itu menyewa sepeda untuk berangkat ke kota melihat aktivitas kampanye. Ketika hari pencoblosan, dengan antusias dia datang ke tempat pencoblosan.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Dimana Ma'ruf Amin dibesarkan? Saat itu Ma’ruf dibesarkan di Desa Kresek, wilayah Tangerang, dengan lingkungan keluarga yang religius.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kenapa Ma'ruf Amin ke PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
"Akhirnya saya ke kota naik sepeda nonton orang kampanye di lapangan. Waktu nyoblos, saya ngintip aja," ungkap Ma'ruf saat bincang santai di sela safari politik di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/3).
Ketika ditanya apakah memang sejak kecil tertarik dengan politik, Ma'ruf mengaku bukan itu alasannya antusias melihat aktivitas kampanye. Ternyata, dia penasaran dengan pidato tokoh politik ketika itu.
"Jadi ingin lihat seperti apa sih orang kampanye. Dulu kan kalau pidato kan galak-galak," kata Ketum MUI itu.
Beranjak dewasa, Ma'ruf tertarik masuk ke dunia politik. Dia mengatakan hal itu dimulai pada tahun 1965. Tetapi pada awal 1970-an baru terjun aktif ke dunia politik dengan memimpin organisasi Front Pemuda.
"Mulai ke politik, 71 pemilu, saya ikut menjadi anggota DPRD DKI termuda saya. 27 tahun, tapi walau saya masih pemuda tapi saya jadi ketua fraksi golongan Islam, masih 28 jadi ketua fraksi. Gubernurnya waktu itu Ali Sadikin, letjen lagi, saya masih anak muda," kenangnya.
Ma'ruf juga cerita sepenggal kehidupan saat masih nyantri. Ternyata kehidupan di Tebu Ireng tak jauh beda dengan santri masa kini. Makan seadanya, ngaji dan belajar ilmu agama dengan kiai dan ustaz. Ditambah dia giat ikut olahraga.
"Tapi saya dulu sukanya main bola dan badminton," ucapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda ini dulunya tinggal di desa dan suka nyeker saat ke sekolah. Setelah lulus dari pondok pesantren ia menjadi akademisi hingga kini jadi Bacawapres 2024.
Baca SelengkapnyaCawapres ini mengaku lebih suka belajar dan tidur di kuburan Cina dibanding di indekosnya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD resmi menjadi bacawapres yang akan mendampingi bacapres Ganjar Pranowo. Ini sisi lain Mahfud MD yang jarang tersorot.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN secara resmi memiliki dua pemimpin yang mengawali karier sebagai marbot masjid.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar alias Cak Imin digandeng sebagai bakal cawapres Anies Baswedan. Ini sisi lain Cak Imin yang jarang terungkap.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin merupakan sosok kelahiran Desa Kresek, Tangerang.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sempat digadang-gadang bakal cawapres Jokowi pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid mengaku pernah menjadi marbot masjid dan minder dengan sosok AHY yang sempurna.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, dirinya merindukan suasana pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaTerkadang ibu dan anak terlihat seperti sahabat yang kerap menghabiskan waktu bersama, seperti Puan dan Megawati
Baca SelengkapnyaGanjar menekankan bahwa lamarannya ini untuk memberikan edukasi politik ke anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaDi desa tempatnya tinggal, profesi yang tergolong hebat adalah Guru Agama.
Baca Selengkapnya