Cerita Mega didatangi tokoh minta kepastian jadi menteri Jokowi-JK
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan hari ulang tahunnya yang ke-70 tahun di taman Ismail Marzuki, Senin (23/1). Sejumlah pejabat dan tokoh nasional hadir dalam perayaan tersebut. Termasuk Presiden Joko Widodo.
Megawati memberikan pidato singkat dalam acara ulang tahunnya yang disusun dalam bentuk pagelaran seni teater kebangsaan bertajuk Tripikala di Teater Jakarta. Saat berpidato, Mega menyinggung kehebohan saat pembentukan kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
"Saya lihat bapak-bapak, mau pembentukan kabinet kayak apa hebohnya sudah banyak yang 'petantang-petenteng' seakan mau jadi, saya ketawa saja sendiri, 'sok teu' banget apalagi kalau katanya masuk nominasi, saya senyam-senyum," kata Mega disambut tawa para tokoh dan pejabat pemerintah.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Mega mengaku didatangi banyak orang yang ingin mendapatkan kepastian posisi menteri di kabinet Jokowi-JK. "Ada yang datang ke saya, 'saya jadi enggak Bu?' Sing presiden iki sopo?'," katanya.
Megawati yang lahir pada 23 Januari 1947 itu mengaku melihat ciri yang jelas bagi mereka yang akhirnya terpilih sebagai menteri di Kabinet Kerja. Salah satunya uban semakin banyak dan kerutan di dahi yang semakin tebal.
"Setelah masuk tiga tahun ini, mereka yang sudah jadi, cirinya makin kelihatan. Ternyata uban makin banyak atau garis di dahi makin tebal. Tidak tahu itu betul atau biar kelihatan serius. Saya bikin ketawa saja deh," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Anies Baswedan menyebut pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri telah direncanakan sejak lama.
Baca SelengkapnyaJokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan justru jika Jokowi dan Megawati tak pernah bertemu akan menimbulkan pertanyaan besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaMereka satu per satu menyambangi kediaman Prabowo sekira pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca SelengkapnyaMeutya hadir di tengah acara pemanggilan para calon menteri oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada Senin (26/8).
Baca Selengkapnya