Data LaporCovid-19 per 24 Agustus 2021: 1.967 Tenaga Kesehatan Gugur Akibat Covid
Merdeka.com - Tenaga medis banyak yang gugur di tengah perang melawan Pandemi Covid-19. Berdasarkan data LaporCovid-19, per 24 Agustus 2021 sudah 1.967 tenaga kesehatan Indonesia meninggal dunia.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menjelaskan, jumlah itu mencakup semua tenaga kesehatan. Termasuk di dalamnya, dokter, perawat, dan bidan.
"Tenaga kesehatan kita selain dokter yang meninggal ada perawat, dokter gigi, apoteker," ujar dia dalam webinar, Minggu (29/8).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa Indonesia masih perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan? Posisi Indonesia yang berada di peringkat 39 masih menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan, terutama dibandingkan dengan negara-negara Asia yang lebih maju seperti Taiwan dan Korea Selatan.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa tenaga medis juga berisiko mengalami duka berkomplikasi? Mereka yang terlibat dalam perawatan paliatif, misalnya, menghadapi risiko duka berkomplikasi karena sering kali terlibat secara emosional dengan pasiennya.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
Jika dirinci, maka dokter yang meninggal berjumlah 688 orang, perawat 648 orang, bidan 387 orang, dan tenaga kesehatan lain sebanyak 70 orang.
Selanjutnya, apoteker 48 orang, Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) 47 orang, dokter gigi 46 orang, rekam radiologi 10 orang, sanitarian 5 orang, petugas ambulance 4 orang, terapis gigi 4 orang, elektro medik 3 orang, tenaga farmasi 3 orang, epidemiolog kesehatan 1 orang, dan fisikawan medis 1 orang.
Jumlah korban tenaga kesehatan bukan sebatas angka. Kondisi ini perlu disikapi dengan perbaikan protokol tata laksana Covid-19 bagi tenaga medis. Dia mengharapkan ada protokol tata laksana yang seragam di seluruh indonesia.
"Memang kita harus menata laksana dengan lebih baik, lebih benar, dan mestinya kualitas tata laksana di seluruh provinsi di Indonesia hasilnya sama atau setara. Saat ini masih beda sedikit," jelas dia.
IDI mencatat, pada Juli 2021, dokter yang meninggal akibat Covid-19 berjumlah 208 orang. Angka ini naik signifikan dibandingkan bulan Juni sebanyak 50 orang.
Hal ini menunjukkan bahwa vaksinasi juga harus tetap diikuti dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Mengingat seseorang masih berpeluang terjangkit Covid-19, berpeluang untuk dirawat di rumah sakit, dan berpeluang untuk meninggal dunia meskipun sudah divaksin.
"Dokternya kan mestinya sebagian besar sudah vaksinasi. Kita kemudian belajar bahwa setelah divaksinasi penuh pun semua orang masih bisa terinfeksi, masih bisa harus masuk rumah sakit, masih bisa meninggal. Jadi kita harus harus hati-hati," ucap dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaDari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnya6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca Selengkapnya