Debat Pilkada Jakarta, Dharma: Saya Dukung Mas Pramono Jadi Presiden
Dharma Pongrekun dan Pramono Anung saling memuji dalam debat. Bahkan Dharma mendukung Pramono menjadi Presiden Indonesia.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mendukung Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menjadi Presiden Indonesia. Sehingga bisa membenahi Keamanan data privasi rakyat Indonesia.
Dukungan itu disampaikan Dharma saat bicara tentang gagasan melindungi data privasi warga negara dalam debat perdana Pilkada DKI Jakarta di JIExpo, Jakarta, Minggu (6/10).
Bermula saat Pramono menyinggung apa yang sudah dilakukan Dharma saat menjadi Wakil ketua BSSN dalam melindungi data privasi warga.
“Saya ada di BSSN karena beliau (Pramono). Beliau yang tempatkan saya. Saya emban tugas dengan sungguh-sungguh dan dapat resepnya. Mudah-mudahan Mas Pram jadi Presiden. Sehingga bisa jadikan mandiri internet,” ujar Dharma.
Menurutnya, selama internet di Indonesia tidak mandiri, maka sampai kapanpun akan terjadi kebocoran data. Bahkan dia menyebut, 1.000 kali mengganti password tidak akan mencegah kebocoran.
“Tidak ada ruang siber yang aman. Contoh PDN. Kebocoran dan dimaling. Malingnya ngomong baru ketahuan. Tanpa kita sadari dosa kita ada di gadget, makanya kalau ada kasus data di gadget disedot,” ucap dia.
Dharma kembali menyinggung soal dukungannya untuk Pramono menjadi orang nomor satu di Indonesia. Dharma berjanji membantu Pram.
“Saya dukung Mas Pram jadi Presiden. Saya jadi staf ahli siber sekuriti,” tegasnya.
Mendengar itu, Pramono hanya tersenyum. Dia mengatakan, saat ini, masih berjuang menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Doa yang terakhir tadi (soal maju presiden), cukup maju pilkada saja,” singkat Pram.
Mantan Mensesneg ini memuji Dharma selama bekerja di BSSN.
“Bung Dharma di BSSN kapasitasnya seharusnya bukan wakil tapi ketua. Kalau jadi ketua, bintangnya naik,” goda Pram.
Dharma kembali memuji Pramono. Dia tidak segan menyebut pertarungan di Pilkada DKI tidak akan memutus hubungan baik dengan Pramono.
“Saya bisa bintang 3 karena Mas Pram. Hubungan emosional tidak bisa dilepaskan. Ini bukan rivalitas yang akan menghentikan kami,” tutup Dharma.