Demokrat Dukung Prabowo, Hary Tanoesoe: Koalisi Gemuk Malah Ribet
AHY menyebut, Prabowo memenuhi sejumlah kriteria calon presiden yang didukung oleh Partai Demokrat.
Partai Perindo memutuskan dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Demokrat Dukung Prabowo, Hary Tanoe: Koalisi Gemuk Malah Ribet
Partai Demokrat resmi mendeklarasikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai capres untuk Pilpres 2024. Kini, Prabowo mengantongi dukungan dari enam partai politik parlemen dan non parlemen.
Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo tidak khawatir mengenai Demokrat yang mendukung Prabowo. Menurutnya, pilpres tidak ditentukan dari koalisi yang besar, melainkan figur capres dan cawapresnya.
"Kalau saya melihatnya pilpres itu lebih ke figur capres sama cawapresnya kalau partai relevansinya itu tidak terlalu signifikan,"
kata Hary Tanoe di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (24/9).
"Saya masih percaya pilpres itu sangat tergantung dari figur capres dan cawapres," kata Hary Tanoe.
Hary menilai, koalisi yang gemuk tidak menjamin kemenangan di Pilpres 2024. Sebaliknya, justru membuat susah dalam pembagian tugas dan tanggung jawab.
"Koalisi yang gemuk tidak menurut saya menjamin malah ribet ya, ribet dalam arti bagaimana mereka nanti dalam pembagian tanggung jawab dan tugasnya kalau menuju saya seperti itu," tuturnya.
Saat ini, Prabowo Subianto mengantongi dukungan dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB dan Gelora. Sedangkan, Ganjar Pranowo didukung oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi mendeklarasikan dukungan Partai Demokrat kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Deklarasi disampaikan dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).
"Oleh karena itu Kamis tanggal 21 September 2023 pada Rapimnas Demokrat bertempat di Jakarta Convention Center, saya Agus Harimurti Yudhoyono ketua umum Partai Demokrat secara resmi dan terbuka mendeklarasikan bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI dalam Pemilu 2024," kata AHY.
AHY menyebut, Prabowo memenuhi sejumlah kriteria calon presiden yang didukung oleh Partai Demokrat.
Prabowo dinilai sebagai pemimpin yang mampu mencapai cita-cita Indonesia emas tahun 2045. Prabowo sosok yang bisa menghadapi sejumlah tantangan mulai dari geopolitik, pertahanan, hukum sampai ancaman perubahan iklim.
Prabowo menjadi sosok pemimpin pemersatu suku, agama dan entitas, serta mampu merangkul seluruh golongan, dan generasi.
AHY menyebut Prabowo juga sosok yang membangun sinergi kolaboratif partai politik.
"Pemimpin yang sadari dirinya bukan superman karena itu dia butuh superteam," ujar AHY.
Prabowo juga merupakan sosok pemimpin patriotik, berkarakter tangguh pantang menyerah, berani, berpengalaman, dan berbuat untuk yang terbaik.
Paling penting, Prabowo merupakan tokoh yang mampu menjaga satu kata, satu perbuatan.
"Dan yang terpenting adalah senantiasa menjaga satu kata dengan perbuatan," kata AHY.
Prabowo juga pemimpin yang mengimplementasikan visi melalui kerja yang menghadirkan kesinambungan dan perubahan. Supaya semakin maju, kuat, adil dan makmur bagi rakyat Indonesia.
"Sosok pemimpin dengan kriteria yang saya sebutkan ada di tengah-tengah kita saat ini. Bapak Prabowo Subianto," ujar AHY.
AHY juga menitipkan dua agenda besar kepada Prabowo. Yaitu untuk melakukan perubahan dan perbaikan.
Agenda perbaikan, seluruh capaian para pemimpin pendahulu dari Soekarno, Soeharto, Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono sampai Joko Widodo perlu dilanjutkan.
"Segala hal baik yang telah dicapai pemimpin dan pemerintahan sebelumnya dari Soekarno, Soeharto Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono sampai Presiden Joko Widodo," ujar AHY.