Deretan Menteri dan Wamen Kabinet Jokowi di Kubu Prabowo-Gibran
Kubu Prabowo-Gibran juga banyak diisi oleh para menteri dari pemerintahan Presiden Jokowi.
Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran.
Deretan Menteri dan Wamen Kabinet Jokowi di Kubu Prabowo-Gibran
Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengumumkan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran. Selain itu, Prabowo menunjuk Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan.
Tak hanya Rosan dan Bahlil, kubu pasangan Prabowo-Gibran juga banyak diisi oleh para menteri dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kabinet Indonesia Maju.
Para menteri itu diantaranya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Kemudian, Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas. Selain itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan sekaligus Sekjen PBB Afriansyah Noor.
Sebelumnya, nama Rosan disebut oleh Prabowo saat berpidato di hadapan jajaran elite partai politik anggota KIM serta para pendukung dan simpatisan Koalisi Indonesia Maju sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10).
“Yang saya hormati, Bapak Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Sesaat setelah menyapa Rosan, Prabowo menyebut nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Namun, tak diketahui apakah sosok Bahlil juga masuk dalam struktur tim kampanye.
“Yang saya hormati, saudara Bahlil Lahadalia,” ujarnya.
Diketahui, Jokowi mengabulkan permohonan Rosan Roeslani untuk mundur dari jabatan Wakil Menteri (Wamen) BUMN. Dengan ini, Rosan resmi diberhentikan secara hormat dari jabatan Wamen BUM per Rabu (25/10/2023).
"Presiden telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Wamen BUMN, Rosan P. Roeslani. Wamen BUMN ini secara resmi diberhentikan dengan hormat melalui Keppres tertanggal 25 Oktober 2023," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan
Dia menyampaikan Rosan mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wamen BUMN pada Selasa, 24 Oktober 2023.
"Sebelumnya, Rosan telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wamen BUMN terhitung tanggal 24 Oktober 2023," tutur Ari.