Di Jepang, Jazuli Juwaini Cerita Alasan PKS Pilih Jadi Oposisi
Merdeka.com - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menerima penghargaan dari Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Universitas Kyoto Jepang. Dalam kesempatan ini, dia bercerita soal perjalanan politik PKS baik di eksekutif dan legislatif sampai menjadi oposisi seperti sekarang.
Dia didaulat sebagai pembicara tunggal seminar akademik dengan topik 'The Past, Present and Future of The Prosperous Justice Party (PKS) in The Indonesia's Parliament (DPR)'.
"Saya surprise dengan dengan perspektif dan pemahaman profesor dan para peneliti yang kritis dan tajam tentang politik Indonesia dan PKS. Saya senang dan menikmati semua perspektif, apresisiasi, kritik dan masukan. Ini memperkaya PKS dan kami terbuka dengan semua itu," kata Jazuli dalam siaran persnya, Jumat (7/2).
-
Bagaimana PPK melakukan tugasnya dalam pemilu? Dalam menjalankan tugasnya, PPK harus menjaga netralitas dan independensinya sehingga proses pemilihan umum dapat berjalan secara adil dan transparan.
-
Kapan PPK dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa saja yang dilakukan PPK selama masa kerjanya? Masa kerja PPK mencakup berbagai tahapan penting. Mulai dari persiapan sebelum pemilihan, pelaksanaan hari pemilihan pada 27 November 2024 hingga perhitungan dan rekapitulasi suara yang berakhir pada 16 Desember 2024.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa kepanjangan PKD Pemilu? Kepanjangan PKD pemilu adalah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan/Desa. Ini merupakan lembaga yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan pemilu di tingkat kelurahan atau desa.
-
Kenapa PKD pemilu dibentuk? Fungsi utama PKD Pemilu adalah untuk memastikan bahwa pemilu berjalan secara adil, transparan, dan bebas dari segala bentuk kecurangan. PKD pemilu juga berperan penting dalam penanganan sengketa pemilu di tingkat kelurahan atau desa.
Dia menjelaskan panjang lebar konteks politik Indonesia dikaitkan karakter kemajemukan bangsa hingga mempengaruhi perjalanan politik PKS. Dia memaparkan soal identitas, visi misi dan garis perjuangan Fraksi PKS di pemerintahan maupun di parlemen, baik tingkat pusat maupun daerah.
"PKS terus berkiprah sejak pertama ikut Pemilu tahun 1999 pasca-reformasi dan selalu menempatkan wakilnya di DPR dan DPRD. Dalam rentang itu, posisi dan sikap PKS dinamis. PKS pernah di pemerintahan dan kini memilih di luar pemerintahan dengan kesadaran penuh menjaga sistem demokrasi agar tetap sehat dalam kerangka checks and balances. Untuk itu, Fraksi PKS membangun sikap politik yang kritis dan konstruktif terhadap kekuasaan," tegas Jazuli.
Peserta seminar bertanya dan mendalami perkembangan politik PKS. Mulai dari sikap-sikap terhadap sejumlah isu, kebijakan sebagai oposisi hingga identitas dengan partai politik politik lain. Kemudian, pertanyaan soal sistem pilkada, pileg, dan pilpres di Indonesia. Juga seputar legislasi RKUHP, UU KPK, reforma agraria, perlindungan hak asasi dan isu pemulangan WNI yang pernah bergabung dengan ISIS.
"PKS sebagai partai politik terus membuka diri dan berkolaborasi dengan elemen politik lain baik di tingkat nasional maupun internasional. Karena kunci membangun bangsa yang besar dan majemuk seperti Indonesia adalah komunikasi politik, karena kami sadar Indonesia tidak bisa dibangun sendirian. Demikian halnya dalam kita membangun peradaban dunia yang damai dan berkeadilan," tegas Jazuli.
Oleh karena itu, lanjut Jazuli, PKS membangun komunikasi dengan komunitas internasional. Fraksi PKS menggagas kunjungan resmi ke fraksi-fraksi partai negara berpengaruh di berbagai kawasan. Pihaknya juga menginisiasi program Ambassador Talks menghadirkan duta besar negara sahabat.
"Termasuk memenuhi undangan kampus, lembaga riset dan lembaga think tank seperti ke CSEAS Universitas Kyoto ini bagian dari upaya Fraksi PKS membangun jejaring dan komunikasi dengan komunitas akademis Internasional. Sehingga bukan saja kami bisa mengenalkan dan memahamkan risalah perjuangan Fraksi PKS dan politik Indonesia, akan tetapi juga agar kami mendapatkan feed back dan masukan untuk kemajuan PKS khususnya dan negara Indonesia pada umumnya," pungkas Jazuli.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal PDI Perjuangan yang siap menjadi oposisi.
Baca Selengkapnyahubungan Gerindra dengan PKB, kata Gus Jazil cenderung baru, yakni di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca Selengkapnya"Siapa yang mencalonkan wali kota Solo waktu jaman Pak Jokowi, PKS salah satunya bersama PDIP. Jadi bukan hal yang tabu," kata Jazuli
Baca SelengkapnyaSalim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyambangi kediaman budayawan Butet Kartaredjasa di Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaPDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi ke relawan pendukung Jokowi itu bukan inisiasi atau pesan dari sang ayah.
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menjawab apakah PKS menjadi oposisi atau koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.
Baca SelengkapnyaJazilul memastikan jika PKB disebutnya sebagai alat perjuangan politik warga Nahdliyin yang disebutnya hari ini namanya semakin besar.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca Selengkapnya