Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Jepang, Jazuli Juwaini Cerita Alasan PKS Pilih Jadi Oposisi

Di Jepang, Jazuli Juwaini Cerita Alasan PKS Pilih Jadi Oposisi Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menerima penghargaan dari Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Universitas Kyoto Jepang. Dalam kesempatan ini, dia bercerita soal perjalanan politik PKS baik di eksekutif dan legislatif sampai menjadi oposisi seperti sekarang.

Dia didaulat sebagai pembicara tunggal seminar akademik dengan topik 'The Past, Present and Future of The Prosperous Justice Party (PKS) in The Indonesia's Parliament (DPR)'.

"Saya surprise dengan dengan perspektif dan pemahaman profesor dan para peneliti yang kritis dan tajam tentang politik Indonesia dan PKS. Saya senang dan menikmati semua perspektif, apresisiasi, kritik dan masukan. Ini memperkaya PKS dan kami terbuka dengan semua itu," kata Jazuli dalam siaran persnya, Jumat (7/2).

Dia menjelaskan panjang lebar konteks politik Indonesia dikaitkan karakter kemajemukan bangsa hingga mempengaruhi perjalanan politik PKS. Dia memaparkan soal identitas, visi misi dan garis perjuangan Fraksi PKS di pemerintahan maupun di parlemen, baik tingkat pusat maupun daerah.

"PKS terus berkiprah sejak pertama ikut Pemilu tahun 1999 pasca-reformasi dan selalu menempatkan wakilnya di DPR dan DPRD. Dalam rentang itu, posisi dan sikap PKS dinamis. PKS pernah di pemerintahan dan kini memilih di luar pemerintahan dengan kesadaran penuh menjaga sistem demokrasi agar tetap sehat dalam kerangka checks and balances. Untuk itu, Fraksi PKS membangun sikap politik yang kritis dan konstruktif terhadap kekuasaan," tegas Jazuli.

Peserta seminar bertanya dan mendalami perkembangan politik PKS. Mulai dari sikap-sikap terhadap sejumlah isu, kebijakan sebagai oposisi hingga identitas dengan partai politik politik lain. Kemudian, pertanyaan soal sistem pilkada, pileg, dan pilpres di Indonesia. Juga seputar legislasi RKUHP, UU KPK, reforma agraria, perlindungan hak asasi dan isu pemulangan WNI yang pernah bergabung dengan ISIS.

"PKS sebagai partai politik terus membuka diri dan berkolaborasi dengan elemen politik lain baik di tingkat nasional maupun internasional. Karena kunci membangun bangsa yang besar dan majemuk seperti Indonesia adalah komunikasi politik, karena kami sadar Indonesia tidak bisa dibangun sendirian. Demikian halnya dalam kita membangun peradaban dunia yang damai dan berkeadilan," tegas Jazuli.

Oleh karena itu, lanjut Jazuli, PKS membangun komunikasi dengan komunitas internasional. Fraksi PKS menggagas kunjungan resmi ke fraksi-fraksi partai negara berpengaruh di berbagai kawasan. Pihaknya juga menginisiasi program Ambassador Talks menghadirkan duta besar negara sahabat.

"Termasuk memenuhi undangan kampus, lembaga riset dan lembaga think tank seperti ke CSEAS Universitas Kyoto ini bagian dari upaya Fraksi PKS membangun jejaring dan komunikasi dengan komunitas akademis Internasional. Sehingga bukan saja kami bisa mengenalkan dan memahamkan risalah perjuangan Fraksi PKS dan politik Indonesia, akan tetapi juga agar kami mendapatkan feed back dan masukan untuk kemajuan PKS khususnya dan negara Indonesia pada umumnya," pungkas Jazuli.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Siap Jadi Oposisi, Begini Respons Jokowi
PDIP Siap Jadi Oposisi, Begini Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal PDI Perjuangan yang siap menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya
Singgung Lama Dekat dengan PDIP & Demokrat, PKB: Kalau Gerindra Baru Cinlok
Singgung Lama Dekat dengan PDIP & Demokrat, PKB: Kalau Gerindra Baru Cinlok

hubungan Gerindra dengan PKB, kata Gus Jazil cenderung baru, yakni di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
PKS Tak Masalah Koalisi dengan PDIP di Jakarta, Singgung Pencalonan Jokowi Saat Maju Wali Kota Solo
PKS Tak Masalah Koalisi dengan PDIP di Jakarta, Singgung Pencalonan Jokowi Saat Maju Wali Kota Solo

"Siapa yang mencalonkan wali kota Solo waktu jaman Pak Jokowi, PKS salah satunya bersama PDIP. Jadi bukan hal yang tabu," kata Jazuli

Baca Selengkapnya
PKS Tak Mau Lagi Jadi Oposisi: Kalau Tidak Berkoalisi Pemerintah Mana Bisa Majukan Bangsa
PKS Tak Mau Lagi Jadi Oposisi: Kalau Tidak Berkoalisi Pemerintah Mana Bisa Majukan Bangsa

Salim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.

Baca Selengkapnya
PDIP Siap Jadi Oposisi, Ganjar: Kami Pernah Berada di Luar Pemerintahan
PDIP Siap Jadi Oposisi, Ganjar: Kami Pernah Berada di Luar Pemerintahan

Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyambangi kediaman budayawan Butet Kartaredjasa di Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (17/2).

Baca Selengkapnya
Hasto Kristiyanto Isyaratkan PDIP Siap jadi Oposisi: Tugas Patriotik Bela Rakyat
Hasto Kristiyanto Isyaratkan PDIP Siap jadi Oposisi: Tugas Patriotik Bela Rakyat

PDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.

Baca Selengkapnya
Kaesang Pilih Dulukan Safari ke Relawan Jokowi Dibanding Parpol, Ini Alasannya
Kaesang Pilih Dulukan Safari ke Relawan Jokowi Dibanding Parpol, Ini Alasannya

Silaturahmi ke relawan pendukung Jokowi itu bukan inisiasi atau pesan dari sang ayah.

Baca Selengkapnya
Pilih Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo, Ini Jawaban PKS
Pilih Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo, Ini Jawaban PKS

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menjawab apakah PKS menjadi oposisi atau koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Heran PSI Pasang Baliho Jokowi
Politisi PDIP Heran PSI Pasang Baliho Jokowi

Jokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.

Baca Selengkapnya
PKB: Kami Hormati PBNU, Tapi Faktanya Gus Yahya dan Gus Ipul Selalu Gembosi
PKB: Kami Hormati PBNU, Tapi Faktanya Gus Yahya dan Gus Ipul Selalu Gembosi

Jazilul memastikan jika PKB disebutnya sebagai alat perjuangan politik warga Nahdliyin yang disebutnya hari ini namanya semakin besar.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya