Didatangi Anies, warga Kelurahan Papanggo keluhkan jalan rusak
Merdeka.com - Warga Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara mengadukan perbaikan jalan di wilayahnya pada cagub Anies Baswedan. Bukan cuma setahun dua tahun, melainkan 15 tahun lamanya jalan itu dibiarkan rusak.
Salah satu warga Papanggo, Suhandi mengaku telah lama mengusulkan perbaikan jalan tersebut. Bahkan hingga 5 kali berganti lurah. Karenanya dia berharap bila Anies Baswedan menjadi Gubernur perbaikan jalannya bisa segera direalisasikan.
"Kami ingin agar Pak Anies bisa memperbaikinya, kami ingin cari, di mana mentoknya," ungkap Suhadi.
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
-
Kenapa Anies lebih fokus pada jalan dan kelas rusak? Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Kapan Anies menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Warga lainnya, Suha juga mengharapkan hal serupa. Bila Anies bisa terpilih, dia berharap bisa memperbaiki jalan sepanjang 350 meter itu.
"Semoga menang, pak," ujarnya.
Menanggapi keluhan warga itu, Anies menilai pemerintah seharusnya cepat tanggap mendengar aspirasi masyarakat. Sehingga tak lagi ada permintaan perbaikan jalan yang dilakukan oleh masyarakat hingga lebih dari belasan tahun.
"Sudah banyak RT dan lurah yang berganti, tapi masih belum ditanggapi," kata Anies.
Untuk itu, dirinya mengaku akan menyiapkan sejumlah sistem berbasis digital untuk menindaklanjuti permintaan dari masyarakat. Salah satunya adalah permohonan mengenai infrastruktur.
"Aspirasi masyarakat bisa dengan mudah untuk dikelola. Agar cepat, nanti perlu adanya sistem secara digital agar bisa direspon dengan cepat," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga juga mengeluh banyak anggota DPR yang tidak hadir untuk mendengar keluhan warga Parung Panjang.
Baca SelengkapnyaSelain para pendemo, warganet juga keluhkan kondisi jalan melalui media sosial
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaAnies melakukan kampanye di sejumlah titik di Pekanbaru. Seperti di kawasan UMMK perajin batu bata jalan Budi Agung, Kelurahan Sail Tenayan.
Baca SelengkapnyaDortina berharap Kaesang bersama PSI dapat menyampaikan kepada pemerintah.
Baca SelengkapnyaDesa Turus Patria, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Ekspedisi Perubahan oleh Ubah Bareng, Senin (8/1).
Baca SelengkapnyaRombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam curhat di depan Calon Presiden Anies Baswedan. Dengan nada tinggi pria itu mengaku tengah dikriminalisasi.
Baca SelengkapnyaIshak sebagai salah seorang perwakilan warga Parung Panjang meluapkan perasaannya kepada Mulayadi selaku pimpinan Komisi V DPR.
Baca SelengkapnyaTak kunjung diperbaiki maka jangan salahkan warga memberi tulisan sindiran di jalan berlubang. Simak yuk!
Baca Selengkapnya