Diusung Golkar di Pilkada Jakarta, Jusuf Hamka Cocok jadi Cagub atau Cawagub?
Partai Golkar tengah menyiapkan Jusuf Hamka dalam kontestasi Pilkada Jakarta.
Partai Golkar tengah menyiapkan Jusuf Hamka dalam kontestasi Pilkada Jakarta. Jusuf Hamka dinilai lebih cocok maju sebagai calon gubernur (cagub) daripada calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilkada Jakarta.
Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas), R Wijaya Dg Mapasomba menilai pengalaman pria akrab disapa Babah Alun itu sudah cukup mumpuni untuk memimpin Jakarta.
"Kalau diusung Partai Golkar menjadi calon guberunur saya rasa itu langkah yang tepat jika dilihat dari pengalaman dan usiayah sudah bisa mengambil keputusan yang tepat," kata Wijaya dihubungi di Jakarta, Selasa (23/7).
Wijaya menyebut pembangunan di Jakarta yang berorientasi kepada infstruktur sesuai dengan latar belakang atau kemampuan Babah Alun sebagai arsitek.
Oleh sebab itu, dia menyakini sedikit banyaknya pengusaha jalan tol itu sudah memiliki gambaran bagaimana membangun Jakarta menuju kota level global.
"Babah Alun pengusaha jalan tol dan arsitektur sudah tahu bagaimana membangun sebuah kota yang tidak menyampingkan budaya-budaya Jakarta, apalagi Jakarta sedang bertransisi menuju kota global," ujarnya.
Tak hanya di sektor arsitektur, Babah Alun juga dinilai mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan persoalan di bidang lainnya, seperti menuntaskan masalah kesenjangan sosial di Jakarta.
Menurut Wijaya, pengabdian Babah Alun dalam menyelesaikan berbagai persoalan masayrakat sudah menjadi modal utama untuk memimpin Jakarta yang kompleks.
Dia menjelaskan, berbagai persoalan masayrakat yang diberikan Jusuf Hamka mulai dari memberikan pendidikan gratis hingga membuat program makan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Beliau ini sudah berhasil mendobrak sejumlah permasalahan sehingga mempercepat pembangunan jalan tol contohnya, lalu ada juga memberikan dukungan pendidikan," tuturnya.
Golkar telah memberikan surat intruksi kepada Jusuf Hamka atau Babah Alun sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta.
"Jakarta, kita telah memberikan surat Instruksi, kepada Babah Alun, atau pak Jusuf Hamka. Orang katakan, bapak jalan tol ya," kata Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
"Nah, tugas yang diberikan kepada beliau adalah sebagai bakal calon gubernur, dan bakal calon wakil gubernur," sambungnya.
Jusuf Hamka menyatakan sudah memiliki beberapa opsi pendamping bila sewaktu-waktu diusung menjadi Cagub Jakarta. Babah Alun mengaku ingin berpasangan dengan Politikus Partai Gerindra Budi Djiwandono, Budiman Sudjatmiko, hingga Maruara Sirait.
"Ditugaskan sebagai cagub, ada beberapa nama yang menurut saya yang bisa menemani saya. Yaitu saudara Budi Djiwandono, Budiman Sudjatmiko, atau Maruarar Sirait itu juga cukup baik," kata Babah Alun, saat diwawancarai di Kantor DPP Partai Golkar.