Diusung PDIP, Dewanti-Punjul daftar ke KPU Kota Batu
Merdeka.com - Pasangan Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso mendaftar sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Batu. Keduanya mendaftar ke Kantor KPU, Jalan Raya Tlekung, Kelurahan Junrejo, Kota Malang dengan diiringi ratusan para pendukungnya.
Dewanti dan Punjul diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan didukung oleh beberapa partai lain. Partai di luar PDIP hanya berstatus sebagai partai pendukung, sehingga secara administrasi dukungan tidak menjadi perhitungan.
"Pengusung hanya PDIP, sementara Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Gerindra dan PKS sebagai partai pendukung. Walaupun sudah ada rekomendasi dari mereka, tetapi secara administrasi tidak perlu. Pengusungnya hanya PDI Perjuangan," jelas Dewanti didampingi Punjul usai pendaftaran di Kantor KPU Kota Batu, Rabu (21/9).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Bagaimana warga Demak berpartisipasi dalam Pemilu? Walaupun terendam banjir, beberapa TPS di Demak tetap menggelar pemilu.
Dewanti yakin, dukungan partai-partai tersebut akan all out dalam megantarkan sebagai Walikota Batu periode mendatang. Hingga akar rumput, partai tersebut siap mendulang suara untuk kemenangannya.
Pasangan tersebut datang sekitar pukul 13.15 WIB dengan diiringi tetabuhan musik jaranan. Dewanti-Punjul mengenakan caping petani yang disambut beberapa perempuan pendukungnya yang mengenakan pakaian merah putih. Mereka mengelu-elukan dengan yel-yel untuk pasangan tersebut.
"Sukses Dewanti-Punjul. Sukses Dewanti-Punjul," kata seorang perempuan yang diikuti oleh pendukung lain, Rabu (21/9).
Dewanti mengenakan pakaian putih dan jilbab merah dengan bawahan warna batik kemerahan. Sementara Punjul mengenakan baju merah dengan bawahan hitam.
Sesaat setelah mengisi buku tamu, keduanya menjalani proses administrasi di Lantai II Gedung Serbaguna KPU Batu. Keduanya disambut oleh Ketua KPU Batu, Rochani dan Ketua Panwaslih Salma Safitri.
Ketua KPU Kota Batu, Rochani mengungkapkan, secara administrasi dukungan pasangan Dewanti - Punjul sudah tidak terjadi masalah. Namun ada beberapa persyaratan pribadi sebagai calon yang masih harus dipenuhi.
"Salah satunya tanda terima laporan kekayaan yang dikeluarkan oleh KPK yang belum disampaikan. Tetapi mereka sudah menyampaikan dalam bentuk surat pernyataan, bahwa sedang dalam proses," katanya.
Kemudian yang juga masih kurang adalah surat keterangan dari Pengadilan Negeri yang menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki tanggungan atau utang yang merugikan negara. Calon masih akan diberi kesempatan pada masa perbaikan.
Rochani juga menyampaikan bahwa dukungan di luar PDIP hanya menjadi catatan saja. Karena partai pengusung yang didaftarkan hanya PDIP saja. Sementara kalau di lain waktu terjadi perubahan politik, dukungan itu masih dapat digunakan untuk mengusung calon lain.
"Masih bisa, karena aturannya seperti itu. Tergantung pemilik rekomendasi," katanya.
Usai mendaftarkan diri, pasangan Dewanti - Punjul menggelar acara tumpengan di depan Kantor KPU. Masa selain menikmati tumpeng, juga menikmati sajian umbi-umbian dengan iringan musik Reog Ponorogo. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didampingi Kantor DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketiganya Mengenakan kostum baju lurik dan caping.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPilkada Jawa Barat (Jabar) diikuti 4 kandidat. Di mana dua kandidat diusung oleh gabungan beberapa parpol, sedangkan dua lainnya diusung tanpa berkoalisi
Baca SelengkapnyaKedua datang menggunakan oplet milik Rano dan juga diiringi oleh musik tanjidor, ondel-ondel dan marawis.
Baca SelengkapnyaPasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng juga menyerahkan surat pengantar kepada Andika-Hendi untuk menjalani tes kesehatan pada 29 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP batal umumkan Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaPDIP secara resmi mengusung pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Banten
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Ummi Wahyuni mengatakan masa pendaftaran dibuka pada Selasa hingga Kamis di pekan ini.
Baca Selengkapnya