Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot minta Bawaslu DKI segera selesaikan kasus penolakan warga

Djarot minta Bawaslu DKI segera selesaikan kasus penolakan warga Warga bubarkan pendemo Djarot. ©2016 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat berharap Badan Pengawas Pemilihan Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta dapat menyelesaikan masalah penolakan warga terhadap pasangan calon dengan nomor urut 2 saat kampanye. Djarot merasa sedikitnya sudah empat kali terjadi penolakan.

"Saya diundang oleh Bawaslu sehubungan dengan pelaporan dari Pak Trarigan dan kawan-kawan tentang kejadian pengadangan dan menghalangi kampanye di Kembangan Utara. Karena yang kita alami paling tidak sudah ada empat kali yang pertama di halangi ketika di Kali Baru kemudian di Kembangan Utara, kemudian kemarin di Karang Anyar tadi di Mampang Prapatan," tutur Djarot kepada awak media usai memberi keterangan di kantor Bawaslu Jalan Danau Agung III No 5, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa (15/11) malam.

Akhirnya, Djarot bersama tim segera memutuskan untuk tidak menemui warga yang menolak pada saat dirinya melakukan kampanye di Mampang, Jakarta Selatan. Sebab, diketahui warga yang melakukan unjuk rasa penolakan tersebut bukan penduduk asli kawasan tersebut. "Selanjutnya kami serahkan pada Bawaslu," terang Djarot.

Sementara itu, koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Bawaslu DKI Jakarta, M Jufri mengatakan bahwa mantan Wali Kota Blitar tersebut merupakan saksi yang kelima untuk dimintai keterangan oleh Bawaslu untuk melengkapi beberapa keterangan saksi terkait kasus tersebut.

"Itu klarifikasi yang ke-4, sebelumnya kita sudah mengklarifikasi beberapa saksi di lokasi kejadian. Jadi ada 5 saksi yang kita klarifikasi. Kepada Bapak Djarot ada 20 pertanyaan yang kami berikan kepada beliau dan beliau menjawab semuanya," papar Jufri. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu: Narasi Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Tidak Dapat Dipidana
Bawaslu: Narasi Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Tidak Dapat Dipidana

Meski begitu, hal ini dapat dipidana apabila narasi tersebut sampai ke tahap fitnah yang diarahkan kepada calon kepala daerah saat proses kampanye.

Baca Selengkapnya
Alasan Saksi Paslon RIDO Tolak Teken Hasil Rekapitulasi di Tiga Kecamatan Jaktim
Alasan Saksi Paslon RIDO Tolak Teken Hasil Rekapitulasi di Tiga Kecamatan Jaktim

KPU tetap memberikan hasilnya (rekapitulasi), meskipun mereka enggan menandatangani hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Djarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah
Djarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah

Djarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket

Baca Selengkapnya
PDIP Umumkan Jagoan di Jakarta-Jabar-Jatim Last Minute, Termasuk Kemungkinan Anies-Rano Karno
PDIP Umumkan Jagoan di Jakarta-Jabar-Jatim Last Minute, Termasuk Kemungkinan Anies-Rano Karno

Pengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.

Baca Selengkapnya
PDIP Duga Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Gerindra: Ingin Mengulangi Kesalahan yang Sama?
PDIP Duga Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Gerindra: Ingin Mengulangi Kesalahan yang Sama?

Habiburokhman menyebut, rakyat pun tak terima jika Presiden Jokowi selalu dituding melakukan cawe-cawe.

Baca Selengkapnya
PDIP Tolak Kotak Kosong di Pilkada Jakarta 2024: Kami Siapkan Kader, Masih Komunikasi dengan PKB
PDIP Tolak Kotak Kosong di Pilkada Jakarta 2024: Kami Siapkan Kader, Masih Komunikasi dengan PKB

Djarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Pencalonan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Bawaslu DKI Terima 253 Laporan Pencatutan NIK
Pencalonan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Bawaslu DKI Terima 253 Laporan Pencatutan NIK

Dari lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta jumlah warga yang telah melapor pencatutan NIK berjumlah 253 orang.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Yakin Jokowi Cawe-Cawe Lagi di Pilkada
VIDEO: PDIP Yakin Jokowi Cawe-Cawe Lagi di Pilkada "Gamblang Banget, Kelihatan Sekali!"

Menurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.

Baca Selengkapnya
Polisi Minta Warga yang Dicatut KTP Dukung Pasangan Dharma-Kun Lapor Bawaslu Jakarta
Polisi Minta Warga yang Dicatut KTP Dukung Pasangan Dharma-Kun Lapor Bawaslu Jakarta

Menjelaskan keputusan diambil setelah pihaknya memutuskan menghentikan kasus pencatutan yang sempat dilaporkan

Baca Selengkapnya